Kita sering dibuat jengkel bahkan muak,ketika melihat tingkah seseorang yang terkena OTT KPK karena korupsi. tampang seperti orang suci tanpa dosa, bahkan ada beberapa di antara mereka yang telah menyandang status tersangka, bahkan terdakwa, tapi tetap bisa tersenyum lebar tanpa beban.
Hukuman sekian tahun di penjara seakan hanya masalah pindah tidur. bahkan ada di antara mereka yang masih bisa keluyuran di luar penjara, tentu dengan alasan ingin berobat, sakit keras, dan lain sebagainya.
Kita yang jadi rakyat biasa, dongkol dan marahnya sudah lewat ubun-ubun. tapi mau marah kepada siapa? Koruptor walau sama-sama penjahat seperti pencopet, maling ayam, maling sendal, tapi perlakuanya berbeda. makin besar angka korupsinya, makin tenar namanya.
74 tahun Indonesia merdeka, tapi virus korupsi semakin menggila. mulai level di kampung, sampai level pejabat tinggi, semua rentan terkena virus korupsi. seakan-akan, korupsi adalah budaya moderen, budayanya orang-orang di lingkar kekuasaan.
Ilustrasi pixabay.com
Seandainya anda yang jadi koruptor, kira-kira apa yang anda pikirkan dan lakukan di hari kemerdekaan? Membakar timbunan uang yang anda simpan, membagi-bagikan uang untuk para fakir miskin, atau ikut menghormati sang merah-putih tapi hati mendustai.Atau anda berharap di OTT oleh KPK, kemudian kamera berseliweran menangkap gambar anda? Atau anda menangis meraung-raung,mengingat betapa busuknya hati ini kepada ibu pertiwi?
Hari kemerdekaan akhirnya compang-camping di gerogoti korupsi dan nafsu serakah.semua hanya mengejar keuntungan pribadi
Nah bagaiamana pendapat anda, bila anda adalah seorang koruptor?