Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Benarkah Tuhan Masih Ada?

Diperbarui: 14 Juli 2019   01:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Engkau yakin tuhan masih ada bersama hidupmu?, ketika bibir berucap memuji nama-NYA, setan bersembunyi di bawah lidah.  Mengangkut setiap kata ke dalam jiwa, memberinya makna menurut nafsu jahatnya. Kata telah berubah, pujian di bibir berubah caci maki di hati

Masihkah engkau merasakan hadir-NYA? Ketika mata memandang keagungan ciptaan-NYA, setan bercokol di titik kornea. Memutar balikan fakta, merubah yang buruk menjadi indah, kejahatan terlihat seperti nyanyian syurgawi

Engkau hanya malu pada CCTV, tak peduli tuhan yang mengawasi. Berlaku santun di keramaian, bermaksiat ria di kesunyian, hari berjalan bumipun berputar. Sepanjang langkah kehidupan, hanya ceceran dosa yang terekam

Benarkah tuhan masih ada? Mengapa engkau dan aku menjadi durhaka. Mencari tiang langit tapi tak mampu bangkit, menemukan cantolan bintang ternyata tak kesampaian.Bila tuhan benar-benar ada, mengapa engkau dan aku tetap menyembah dosa

Bagan batu 14 juli 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline