Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Seikat Cinta Lelaki Tua untuk Wanitanya

Diperbarui: 23 April 2019   07:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Lelaki tua itu melangkah dengan hatinya,tubuh renta seakan tak mampu menggendong sejuta rindu di wajahnya.lelaki tua jalan dengan perlahan,walau anganya telah jauh terbang menemui sang wanitanya

Kerikil telah pasrah menghadang,ganasnya gelombang tak pernah sanggup menghalang.lelaki tua dengan langkah tertatih tapi mampu tahlukan samudra bara api.

Lelaki tua dengan seikat cinta untuk wanitanya,memperdaya waktu patahkan kenyataan.berani berlari walau hanya sejengkal,demi wanita pujaan hati yang menunggu di teras rumah.lelaki tua yang tak pernah menyerah,hingga ajal seakan tak tega memisahkan

Bagan batu 23 april 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline