Lihat ke Halaman Asli

Umarulfaruq Abubakar

Mahasiswa Universitas Islam Indonesia - Yogyakarta

Ide Blog Pribadi

Diperbarui: 12 September 2020   09:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: dok. pribadi

Menyampaikan ide di media sosial itu ada seninya tersendiri. Dan tentunya bisa dipelajari. Apalagi dalam hal ini tidak ada yang baku. Sehingga saya tidak harus kaku. Bahkan bisa datang dengan model yang baru. Suka-suka sayalah... :-)

Diantara sekian media sosial, saya masih tertarik dengan website. Lebih plong ketika menyampaikan. Penempatan gambarnya pun bisa lebih sesuai konten ketika ditampilkan.

Sederhana sebenarnya. Saya saja yang kadang mikir terlalu sulit. Dalam perasaan ini kan sudah ada sesuatu yang ingin saya sampaikan. Tuliskan saja. Ungkapkan ide itu dalam satu kata. Satu lakukan eksplorasi seluas-luasnya. Pakai batasan poin dan juga waktu. Pakailah timer. Supaya lebih fokus.

Integrasi dan Bagi Peran Sosial

Satu untuk semua, semua untuk satu. Kalimat itu mungkin yang bisa mewakili perasaan saya saat ini. Bahwa saya (dan mungkin juga teman-teman) punya banyak media sosial. Mulai dari whatshapp, facebook, fanpage, instagram, email, dan juga website.

Satu foto atau cerita pengalaman yang sama, seringkali saya bagi di semua media sosial itu. Saya pikir, setiap medsos itu ada teman dan pengguna masing-masing. Dan ketika bagi-bagi seperti itu, tulisan saya bisa dibagi kepada lebih banyak orang. Dan tentu juga sangat baik kalau tulisan sempat saya dikomentari dan dibagikan.

Tapi kan pada akhirnya semua akun terintegrasi.
Semua media sosial menuju ke satu orang, yaitu saya. Kebanyakan pengikutnya juga sama di berbagai media itu.

Kenapa harus saya posting di semuanya?

Mungkin cukup dengan link dan foto. Bagi yang tertarik bisa langsung menuju alamat. Yang tidak tertarik, walaupun kita tampilkan, dia tidak baca apa-apa.

Baiknya memang bagi-bagi peran sosial. Misalnya IG untuk posting foto dengan sedikit note di bawahnya. Facebook untuk lebih banyak informasi. Fanpage untuk ceramah dan kajian. Website, itulah yang menjadi muara dan garda terdepan branding dan seluruh rangkaian informasi ini.

Itu sih menurut saya. Kamu punya pendapat lain?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline