Lihat ke Halaman Asli

Kartika E.H.

TERVERIFIKASI

2020 Best in Citizen Journalism

Pride of Banua, Uniknya "Tanda Cinta" di Jersey Barito Putera

Diperbarui: 1 Juli 2023   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siluet Foto Haji Leman dan Istri, Hajah Nurhayati  di Jersey Barito Putera 2018 | @kaekaha

Nama Barito Putera atau lengkapnya "Persatuan Sepakbola Barito Putera" dan  biasa disingkat menjadi PS. Barito Putera tentu sudah sangat familiar bagi para penikmat olahraga sepakbola di Indonesia. Dari nama depannya yang ikonik, PS! Kelihatan sekali kalau  klub ini termasuk generasi klasik era Perserikatan dan Galatama!

Klub sepakbola profesional "milik keluarga" satu-satunya di Indonesia yang masih bertahan dan tetap terus berkiprah di kompetisi tertinggi Liga Indonesia setelah 35 tahun berdiri ini, beberapa hari yang lalu baru saja meluncurkan squad-nya berikut jersey baru untuk mengarungi kompetisi liga 1 2023/2024 dengan cara yang unik dan pastinya berbeda dengan klub-klub profesional manapun.

Baca Juga :  Meneladani Sosok Haji Leman, Putra Dayak Pendiri Barito Putera

Ada sebentuk relasi yang cukup unik antara PS. Barito Putera dengan banua (bhs. Banjar yang maknanya setara dengan istilah "wanua"-nya masyarakat ManadoSulawesi Utara), "kampung halaman"-nya Kalimantan Selatan. Sebagai kebanggaan banua yang sampai detik ini tetap konsisten mengusung spirit "pride of Banua", luar biasanya Laskar Antasari  (julukan Barito Putera), layaknya "kacang yang tak lupa kulit". Mereka juga sangat cinta dan  membanggakan banua, kampung halaman-nya. Naaah keren kan!?

Tidak heran jika setiap ada hajatan besar, manajemen Barito Putera selalu mengangkat tradisi dan budaya melayu Banjar khas Kalimantan Selatan, home base PS. Barito Putera, termasuk dalam peluncuran squad Laskar Antasari, berikut 3 desain jersey barunya tersebut. 


Dalam acara "tasyakuran kolosal" bertajuk Barito Putera Bersholawat yang digelar di halaman ruang publik Masjid Raya Sabilal Muhtadin, salah satu masjid terbesar dan tercantik sekaligus landmark penting Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas ini, dari semua yang hadir, termasuk ribuan suporter dan pecinta Laskar Antasari dari berbagai unsur masyarakat umum, juga forkopimda Kalimantan Selatan, para habaib dan juga ulama-ulama kharismatik di banua yang juga didapuk sebagai Dewan Penasihat, semuanya melangitkan doa untuk keberhasilan dan kesuksesan Barito Putera. 

Baca Juga :  "Tradisi Unik" Peluncuran Tim and Jersey Barito Putera di Majelis Taklim Guru Zuhdi 

Ini yang unik! Ketika sebuah entitas berbasis olahraga sebagai representasi prestasi fisik duniawi "dikawinkan" dengan shalawatan sebagai praktik spiritual yang telah melekat erat dengan tradisi budaya-spiritual Urang Banjar yang diyakini berkorelasi secara vertikal dengan Sang Khalik. Sebagai upaya untuk selalu melibatkanNya di setiap usaha dan upaya Laskar Antasari meraih semua mimpi dan harapannya.

Secara matematis manfaat linier dari sinergi keduanya sepertinya memang tidak bisa begitu saja terdeteksi, tapi secara mental dan spiritual diyakini banyak pihak mampu mendongkrak keyakinan dan rasa percaya diri semua elemen Laskar Antasari dalam upayanya mencetak sejarah menjuarai Liga 1 2023/2024. Semoga!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline