Lihat ke Halaman Asli

Kartika E.H.

TERVERIFIKASI

2020 Best in Citizen Journalism

Esai Foto | Para Penjemput Rizki di Pasar (Tradisional) Ahad, Banjarmasin

Diperbarui: 13 Juni 2021   21:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penjaja Manisan atau Gula Gending | @kaekaha

Pasar ahad di Kertakhanyar atau juga familiar dengan sebutan "Pasar Pal 7", merupakan salah satu pasar tradisional ikonik dan legendaris di seputar Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!

Pasar Ahad Tampak dari Depan | @kaekaha

Pasar yang berlokasi di jalan Ahmad Yani kilometer 7 atau Urang Banjar lebih familiar menyebutnya sebagai Pal Tujuh ini, sejatinya terletak di wilayah perbatasan antara Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar, atau tepatnya di Desa Kertakhanyar, Kecamatan Kertakhanyar, Kabupaten Banjar. Jadi tidak benar-benar di Kota Banjarmasin. 

Penjual Baju di Samping Restauran Hotel Amaris | @kaekaha

Tapi karena letaknya yang hanya sepelemparan batu dari gerbang batas kota Banjarmasin, landmark  berbentuk regol yang begitu megah dan indah penyambut anda jika akan memasuki Kota 1000 Sungai dari arah Bandara Syamsoedin Noor atau dari arah Kalimantan Timur/Kalimantan Utara, plus posisi Kabupaten Banjar sendiri yang sejauh ini juga merupakan bagian dari kawasan strategis Banjarbakula yang dikenal sebagai daerah penyangga Kota Banjarmasin, banyak yang mengira jika kawasan perbatasan ini masuk wilayah Kota Banjarmasin.

Pedagang "Pentol Cucuk" di Pintu Masuk Pasar | @kaekaha

Salah satu keunikan Pasar Ahad yang sepertinya sulit ditemukan di pasar-pasar tradisional lainnya adalah keberadaan hotel bintang dua yang dikelola oleh jaringan hotel nasional milik grup Kompas -Gramedia, Amaris, tepat di kanan-kiri gerbang pintu masuk utama pasar. Unik kan?

Pedagang Boneka di Samping Pedagang Jengkol dan Kolang-kaling | @kaekaha

Jadi, kalau anda berkesempatan jalan-jalan ke Kota 1000 Sungai dan berkesempatan untuk bermalam di Hotel Amaris, apalagi tepat di akhir pekan maka anda akan bisa menikmati beragam sisi unik masyarakat Banjar di Pasar Ahad, Kertakhanyar di Pal 7 ini.

Penjual Kue Tradisional | @kaekaha

Sesuai namanya "Ahad", bahasa Banjar yang berasal dari kata serapan bahasa Arab yang dalam bahasa Indonesia berarti Minggu ini, menjadikan hari Minggu sebagai hari pasar, yaitu hari khusus dimana banyak pedagang non reguler atau bukan pedagang harian di Pasar Ahad akan datang dan membuka lapak, beramai-ramai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline