Lihat ke Halaman Asli

Kartika E.H.

TERVERIFIKASI

2020 Best in Citizen Journalism

Asisten Pelatih Barito Putera Terserang Demam Berdarah Bukan Covid 19!

Diperbarui: 17 Maret 2020   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yunan Helmi (bolalob.com)

Setelah memberikan kabar baik dari Makasar, dengan mempersembahkan poin pertama dari hasil imbang 1-1 saat meladeni tuan rumah PSM Makassar pada lanjutan pekan ke-3 Shopee Liga 1 2020 pada Minggu (15/3/2020) di di Stadion Andi Mattalatta. Laskar Antasari justeru mendapat balasan kabar kurang menyenangkan dari Kota 1000 Sungai, Banjarmasin yakni tersebarnya kabar asisten pelatih, Yunan Helmi yang tidak bisa ikut ke Makassar karena beberapa hari sebelumnya memang sudah  sakit dan dirawat di salah satu rumah sakit di Banjarmasin tersebut, diduga terinveksi COVID-19 atau lebih dikenal sebagai virus corona.

Syukurnya, kabar simpang siur yang sempat menghebohkan jagad olahraga, khususnya sepakbola Indonesia dan juga disorot media Malaysia tersebut, akhirnya melegakan semua pihak walaupun tetap harus diwaspadai, setelah manajemen Barito Putera mendapat kepastian kalau mantan asisten pelatih Timnas Indonesia U-22 ini negatif dari infeksi virus Corona, tapi dinyatakan terserang demam berdarah. 

Hasil tes pemeriksaan dan observasi, seperti pengambilan sampel swab tenggorokan serta observasi dari laboratorium di Jakarta menunjukkan negatif corona atau Covid 19.

Kronologi menurut manajer Barito Putera, Mundari Karya seperti dikutip dari antvklik.com,"pekan lalu saat menjalani latihan di Banjarbaru, coach Yunan Helmi mengalami demam.

Sepulangnya dari Banjarbaru ke Banjarmasin, kondisi Yunan Helmi kembali memburuk, karenanya mantan asisten pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafrie ini terpaksa harus dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Suaka Insan, Banjarmasin, sekitar satu minggu".

Karena gejala dan perkembangannya, pada Minggu, (15/3/2020) sekitar pukul 14.00 WITA  coach Yunan Helmi akhirnya dirujuk dari RSU Suaka Insan ke RSUD Ulin Banjarmasin  dan sempat diisolasi di di klaster isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin. 

Setelah mendapatkan kepatian penyakit yang dideritanya, kedepan coach Yunan Helmi tinggal memulihkan kondisi kesehatannya. Untuk tindakan preventif terkait wabah corona, setiba dari Makassar seluruh skuat Laskar Antasari dan staf hari ini, Selasa (17/03/20) dijadwalkan untuk melakukan tes kesehatan.

Baca Juga :  Antisipasi Corona, Mulai Besok Sekolah di Banjarmasin Diliburkan

Sebelumnya, seperti dikabarkan oleh beberapa media, termasuk artikel saya yang berjudul "Antisipasi Corona, Mulai Besok Sekolah di Banjarmasin Diliburkan" sejauh ini ada 3 (tiga) warga Kalimantan Selatan yang dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin, karena ketiganya diduga suspect corona atau COVID-19.

Satu pasien terungkap sebagai Yunan Helmi sedangkan dua pasien lagi rujukan dari RSUD Tanah Bumbu merupakan jamaah umrah yang baru pulang dari tanah suci, seperti keterangan, Direktur RSUD Ulin Banjarmasin dr Hj Suciati, tanpa merinci identitas pasien tersebut.

Semoga Bermanfaat!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline