Lihat ke Halaman Asli

irvan sjafari

TERVERIFIKASI

penjelajah

Novel | Koloni (9-10)

Diperbarui: 1 Mei 2017   08:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Koloni oleh Irvan Sjafari

SEMBILAN

Tempat Tak Diketahui. Waktu Tak Diketahui.

Lelaki tua itu tersenyum melihat wajah Alif yang memancarkan kekakuan, kecemasan, keraguan, tetapi sekaligus juga keinginan. Sementara bidadarinya jauh lebih tenang menanti Alif mengucapkan kata demi kata.

Dia menduga lelaki itu semacam wali hakim yang menikahkan pasangan di sini. Alif menyadari ratusan warga di sini sepasang-sepasang usia mereka belum mencapai 30 tahun.  Hanya berapa yang lebih tua dari dia. Di antaranya yang lebih tua dari Alif penghulu dan si Wali Hakim.   

Tempat duduk dia bersila di hadapan lelaki tua itu adalah ruangan bulan yang diyakininya sebagai masjid.  Alif sempat juga melihat ada seorang laki-laki tua lagi di kejauhan menyaksikan mereka. Rasanya Alif mengenalnya, tapi entah di mana.

Di luar para orangtua itu. Hanya tiga pasang manusia menyaksikan mereka.  Alif mengucapkan kalimat yang pernah dia dengar waktu sepupunya mengucapkan ijab Kabul.  Lalu apa yang dia berikan sebagai mas kawin? Alif pucat.

Tetapi bidadarinya memberikan sebuah kotak berisi cincin emas putih.  Dia tersenyum.  Cincin seberat 15 gram itu pemberian ibunya yang selalu dibawanya walaupun sedang bertugas. Alif ingat terakhir ditaruh di saku celana kombinya, tepatnya dalam dompetnya sewaktu naik pesawat. Jalan Tuhan buat dirinya, pikirnya.

“Iya, cuma ini yang aku punya,” kata Alif. Darimana bidadari itu menemukannya?

Namun Alif tidak merasa penting hal itu. Sebelum ijab kabul, ada sesuatu yang ingin ditanyakan dan tak pernah dijawab oleh perempuan itu. 

“Namaku Alif Muharram, kamu?” Dia menoleh ke wajahnya yang tertunduk.

Bidadari itu pelan-pelan menyebut namanya dengan tulus. “Zahra Puteri Fajar, Kakanda.”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline