Lihat ke Halaman Asli

Tak Ada Alasan, Siang Ini Tak Turun Hujan!

Diperbarui: 23 Oktober 2020   15:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: fineartamerica.com

Aku saksikan langit di atas sana hitam berarak
Awan tebal menggumpal seolah resah gelisah
Bergerak kian kemari di ombang-ambingkan angin.

Awan pun berucap, "duhai angin!, apa yang kau
lakukan, sehingga aku selalu saja berubah arah?"

"Aku meniupmu agar tak berkumpul dan menjadi
hujan", kata angin menjawab acuh tak acuh.

"Mungkin kau sudah tak waras hai angin, kau tahu
saat ini memang sudah waktunya dimusim hujan
lalu mengapa pula aku tak boleh menjadi hujan?"

ucap awan pergi meninggalkan angin.

Entah apa yang kemudian terjadi!
Hujan turun begitu lebatnya disertai angin kencang
Meniup ujung-ujung pohon lalu condong ke timur
Daun-daun jatuh berserakan ke pangkuan bumi.

Awan lalu berkata kembali, "Angin mengapa kau ikut
campur, saat aku berubah menjadi air hujan dan turun
membasahi alam ini, engkau datang tiba-tiba dengan
kecepatan tinggi meniup dedaunan hingga berguguran"

"Bukan aku mau ikut campur", bisik angin, "tapi ini 
sudah jadi suratan kita berdua, untuk selalu tunduk
akan kehendak-Nya"

Awan sangat menyesalkan angin berbuat semaunya
Daun muda belum saatnya terlepas dari tangkainya
Menjadi korban hembusan liar sang bayu.

Tak ada alasan, siang ini tak turun hujan!
Semua peristiwa tak kan terjadi dengan sendirinya
Ada kekuatan amat besar menggerakkan semua ini
Dialah... Tuhan Yang Maha Kuasa.

* Singosari, 23 Oktober 2020 *
@jbarathan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline