Sejak Paramore rehat, semua orang menunggu apa yang bakal dilakukan Hayley Williams. Dan, album solo ketiganya, Ego Death at a Bachelorette Party menjawabnya! Hayley pengen bebas, bahkan kalau itu berarti melepas semua format konvensional.
Dirilis sebagai 17 single acak yang bisa disusun sesuka hati, album ini terasa kayak kotak puzzle. Berantakan di awal, tapi begitu dirakit, gambarnya bikin kita senyum miris.
Dari awal, kerasa banget Hayley nggak lagi ngejar chorus yang mengguncang stadion atau anthem pop-punk yang biasa kita kenal di Paramore. Yang muncul malah lapisan suara trip-hop '90-an, bedroom indie pop, yang ditambah eksperimen elektronik tipis-tipis. Ini justru bikin album ini kedengeran lebih intim sekaligus aneh. Ada rasa kayak dengerin mixtape pribadi seorang teman, yang kebetulan adalah salah satu vokalis paling ikonik dua dekade terakhir.
Liriknya brutally honest. Ada momen yang getir, ada yang absurd, ada juga yang bikin kita mikir. Rasanya kayak catatan diary yang ketumpahan musik.
Hayley bermain di area raw, rapuh, tapi justru kuat. Lagu-lagu kayak "Parachute" atau fragmen-fragmen pendek lain nunjukin kalau dia nyaman dengan ketidakteraturan. Bahkan ketidakteraturan itulah yang jadi estetika utama album ini.
Jujur, nggak semua track konsisten. Ada beberapa yang lewat begitu aja, kayak sketsa setengah matang. Tapi justru di situlah daya tariknya: ini bukan album yang dibentuk untuk radio, melainkan ruang eksperimen buat Hayley yang udah terlalu lama dikurung ekspektasi Paramore.
Ego Death at a Bachelorette Party bukan album untuk semua orang. Dan pastinya, ini bukan Paramore dan bukan juga pop mainstream yang siap jadi soundtrack TikTok. Ini adalah Hayley Williams melepas semua baju panggungnya dan berdansa di ruangan kosong dengan cahaya neon yang redup.
Kadang berantakan, kadang jenius, tapi ya itulah Hayley. Dan justru di situ letak keindahannya: ketika ego mati, musiknya malah hidup lebih keras.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI