Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara menjadi pedoman, pandangan hidup bangsa di negara Indonesia ini. Oleh karena itu, semua orang diminta agar mengamalkan nilai-nilai Pancasila itu secara baik dan benar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk semakin menguatkan pengamalan nilai-nilai Pancasila itu, harapan Presiden Jokowi sangat besar kepada anak muda.
Dilansir dari mediaindonesia.com, 3/12/2019 Presiden Jokowi menitipkan pembumian nilai-nilai Pancasila kepada para "sobat ambyar" atau penyuka lagu-lagu campursari Jawa yang dinyanyikan Didi Prasetyo atau Didi Kempot.
Sangat tepat keinginan dari Presiden Jokowi itu karena anak muda saat ini sangat banyak. Anak muda saat ini sebagai tonggak kemajuan bangsa, dimana tongkat estafet pembangunan dan kemajuan Indonesia akan diberikan kepada anak muda.
Karena itu, harapan sangat besar digantungkan kepada anak muda masa kini agar amanah menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila tersebut.
Kita tak ingin bahwa negara ini krisis paham Radikalisme ekstrem. Kita tak ingin bangsa bertindak bar-bar tanpa menjunjung tinggi hukum dan nilai-nilai Pancasila.
Kalau itu terjadi, maka hancur sudah negara ini. Sebab itu pula, setiap masyarakat, ormas dan seluruh elemen bangsa harus menyatakan setia pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Hal itu agar persatuan, keberagaman dan kebersamaan kita membangun bangsa dan negara ini tetap berjalan mulus. Indonesia akan terus berdiri tegak sebagai sebuah negara dengan adanya ideologi Pancasila.
Ketika nilai-nilai Pancasila saja sudah terkikis, maka negara ini dimungkinkan akan bubar.
Maka dari itu, mari para "sobat ambyar" sekalian kita kuatkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Saya, kamu dan kita bersama-sama mengaplikasikan Pancasila dalam kehidupan. Caranya sangat gampang, dengan saling menghargai dan menghormati sesama kita sebagai sebuah bangsa dan tidak memandang suku, agama, rasa dan antargolongan.
Tidak terlibat aksi radikalisme ekstrem, tidak membuat gaduh, apalagi mengganggu kehidupan umat beragama.