Lihat ke Halaman Asli

Jose Hasibuan

TERVERIFIKASI

Seorang abdi bangsa

Anak Masuk PAUD Saat Pandemi, Tunda Dulu atau Jalan Terus?

Diperbarui: 17 Juni 2020   04:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.ctpost.com

Saat ini, sebagian besar orangtua yang punya anak usia 5-6 tahun mengalami kebingungan. Pasalnya, dalam kondisi normal, anak usia 5-6 biasanya akan dimasukkan oleh orangtuanya ke PAUD atau TK.

Namun, saat pandemi sekarang ini, perlu pertimbangan lebih lanjut soal ini. Karena ini terkait keselamatan anak dan seberapa pentingnya PAUD bagi anak di saat harus banyak di rumah saja. Ditambah lagi Kemdikbud baru saja mengeluarkan Panduan Pembelajaran di Era Kenormalan Baru.

Sesuai arahan dari Kemdikbud, di masa transisi, PAUD tidak diperbolehkan untuk dibuka dan murid-murid akan belajar dengan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan didampingi orang tua.

Kalaupun nanti akan memasuki fase kenormalan baru, pembelajaran di PAUD hanya boleh dilakukan dengan komposisi 2 hari Pembelajaran Tatap Muka (PTM), 4 hari libur dan 8 hari PJJ dalam siklus dua pekanan. Itupun boleh dilakukan dengan syarat jumlah murid dalam satu kelompok belajar maksimum adalah 5 orang.

Diperhadapkan dengan kondisi demikian, sebagian besar orangtua mengalami dilema, apakah menunda dulu untuk mendaftarkan anak ke PAUD atau tetap jalan terus dengan segala konsekuensi pembelajaran di Era Kenormalan Baru.

Lagi pula saat ini kita sedang dalam situasi yang tidak menentu. Tidak ada yang benar-benar dapat memastikan apakah pandemi ini akan segera berakhir. Atau ternyata pandemi ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun atau bahkan tahun depan.

Sebagai penulis yang juga merasakan hal ini, saya coba membuat pertimbangan soal plus dan minus terkait kedua pilihan tersebut. Mari kita diskusikan bersama.

Memilih untuk Menunda Anak Masuk PAUD

Jika kota atau tempat tinggal bapak dan ibu masuk dalam zona merah hingga awal bulan juli nanti, keputusan ini sangat tepat untuk dilakukan. Karena bagaimanapun juga akan sangat beresiko untuk melepas anak yang berusia 5-6 tahun keluar rumah dan berinteraksi dengan orang lain yang bukan dari lingkungan dalam rumah.

Bagaimana jika berada di zona kuning? Keputusan untuk menunda anak masuk PAUD juga dipandang bijaksana. Karena kita tidak tahu persis setiap orang yang akan berinteraksi dengan anak kita di sekolah nanti. Bisa jadi mereka akan berinteraksi dengan OTG, yang kemungkinan dapat menularkan virus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline