Lihat ke Halaman Asli

吳明源 (Jonathan Calvin)

Pencerita berdasar fakta

Jadi Pintar dengan Konsumsi Anggur, Mungkinkah?

Diperbarui: 16 Februari 2019   08:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://nyoobserver.files.wordpress.com/2016/09/norton_grapes_growing_in_missouri.jpg?quality=80&w=635

Sedari dulu banyak orang mempercayai khasiat Anggur yang berfungsi untuk mencerdaskan atau dengan kata lain dapat meningkatkan kemampuan otak seseorang. Lantas benarkah khasiat tersebut? Apakah khasiat tersebut hanya sekedar mitos atau memang benar fakta?

Berdasarkan beberapa hasil penelitian, hal tersebut memang benar adanya dikarenakan dalam bagian anggur khususnya Kulit Anggur Merah banyak terdapat Resveratrol. Yap, Resveratrol merupakan phytoalexin (zat yang dihasilkan oleh jaringan tanaman untuk mencegah penyerangan parasit). 

Dari penelitian  Maheddar Kodali di tahun 2018 mengungkapkan Resveratrol mampu mencegah gejala lupa pada kaum lansia dan berubahnya suasana hati secara mendadak. Kedua hal tersebut terjadi dalam salah satu bagian otak yang disebut hippocampus. Di dalam hippocampus, fungsi otak untuk belajar, mengingat, memunculkan mood (suasana hati) diatur.

Resveratrol juga digolongkan sebagai polyphenol yang memiliki sifat anti-peradangan dan angiogenik yang tidak memiliki efek samping.  Berdasar hasil penelitian, Resveratrol memiliki sifat anti-depresan yang berfungsi untuk menenangkan orang-orang yang mengalami depresi. 

Hasil penelitian Maheddar memperkuat penelitian sebelumnya yang dilakukan David Porquet, dkk di tahun 2012 yang mengungkapkan Resveratrol dapat meningkatkan angka harapan hidup dan menambah umur melalui pencegahan gangguan kognitif yang dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer. Selain itu, Resveratrol juga mencegah penyusutan pada volume hippocampus yang banyak terjadi pada orangtua

Untuk mencegah Alzheimer, dianjurkan mengonsumsi anggur sebanyak 2 kali sehari selama 6 bulan guna meningkatkan aktivitas metabolisme dalam otak. Hal ini cukup masuk akal dikarenakan Alzheimer juga dapat disebabkan rendahnya aktivitas metabolisme dalam otak terutama di bagian Hippocampus.

Tidak berhenti disitu, anggur melalui polyphenol yang dihasilkan juga digunakan mencegah stress oksidatif dan juga dapat melancarkan aliran darah yang mengalir menuju otak

Secara keseluruhan, dari kumpulan artikel ini dapat disimpulkan memang benar adanya anggur yang dapat menguatkan kemampuan berpikir terutama pada kaum lansia yang sangat rawan mengalami gejala kelupaan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline