Lihat ke Halaman Asli

Kavya

TERVERIFIKASI

Menulis

PSS Sleman, Antara Bombastis dan Realistis

Diperbarui: 10 Januari 2019   15:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PSS Sleman| Sumber: bolasport.com/Stefanus Aranditio

Target dicanangkan, tinggal bagaimana diperjuangkan. Begitu yang biasa dilakukan oleh semua tim sebelum dimulainya kompetisi Liga 1.

Bagi yang berlaga di Liga 2 dan 3 tentu beda lagi mimpinya, yakni naik kasta. Tim yang berlaga di Liga 3 ingin bisa promosi ke Liga 2, sedang yang di Liga 2 ingin mencicipi nikmat dan prestise Liga 1.

Ada tiga tim yang sudah menggapai mimpinya, promosi ke Liga 1 yakni PSS Sleman, Semen Padang (SP) dan Kalteng Putra. Dari segi komposisi wilayah ketiganya tampak ideal, mewakili Yogyakarta, Sumatra dan Kalimantan. PSS dan SP jadi satu-satunya wakil provinsinya, sedangkan Kalteng berduet dengan Borneo FC mewakili daerahnya.

Raihan prestasi PSS Sleman dalam Liga 2 2018 lalu mengesankan. Mereka tak cuma meraih tiket promosi tapi juga menjadi juara Liga 2 2018 setelah menundukkan SP 2-0 dalam final di Stadion Pakansari, Cibinong.

Tentu setelah berhasil meraih mimpinya kembali ke kasta tertinggi, terakhir dinikmati oleh PSS Sleman pada tahun 2007 saat kompetisi teratas itu bernama Divisi Utama, klub berjuluk Elang Jawa ini harus berbenah. Seto Nurdiyantoro yang menggantikan Herry Kiswanto saat Liga 2 2018 baru berjalan tetap menukangi PSS Sleman.

Tentang apa yang perlu dilakukan oleh PSS Slemanuntuk berkiprah di Liga 1, saya pernah menuliskan beberapa waktu lalu (Jangan Buat Elang Jawa Terbang Semusim Saja di Liga 1 2019).

Namun untuk target di kompetisi yang belum jelas regulasi dan kapan digelar, ambisi PSS Sleman tidaklah kecil sebagai tim promosi. Seperti dikatakan oleh Seto Nurdiyantoro, PSS Sleman punya ambisi besar yakni minimal bisa masuk papan tengah klasemen.

Seperti apa persiapan untuk menggapai ambisi itu, serta realitas yang akan dihadapi oleh PSS Sleman nanti?

Foto : bola.com

1. Persepsi

Siapapun tahu terdapat perbedaan cukup besar Liga 2 dan 1, namun yang perlu disadari saat promosi ke kasta tertinggi ini harus diubah mindset yang ada. Misalnya soal persiapan tim yang tak lagi bisa seenaknya, santai-santai atau beranggapan waktu bergulirnya kompetisi masih lama.

Ketat dan kerasnya laga di Liga 1 tidak bisa disikapi dengan persiapan yang ala kadarnya, mepet waktu demi mengirit budget. Meski diperkirakan kick off akan berlangsung akhir April atau awal Mei (seusai Pemilu), tapi bukan berarti PSS Sleman santai-santai saja menghadapinya.

Sejauh ini PSS Sleman belum juga memperlihatkan geliatnya dalam mengumumkan daftar pemain yang bakal diperpanjang kontraknya atau pun dilepas pada bursa transfer kali ini. Manajemen dan pelatih hanya mengungkapkan sekitar 50-60% pemain akan dipertahankan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline