Lihat ke Halaman Asli

Johan Japardi

Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Fisika untuk Hiburan 39 (Cahaya): Panel Surya

Diperbarui: 3 Agustus 2021   14:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemanas air bertenaga surya. Sumber: ensia.com

Energi matahari atau energi surya adalah cahaya dan panas yang dipancarkan dari matahari yang dimanfaatkan dengan menggunakan berbagai teknologi yang terus dikembangkan, misalnya pemanas air, fotovoltaik, energi panas matahari, arsitektur surya, pembangkit listrik garam cair, dan fotosintesis buatan.

Energi matahari adalah sumber penting energi terbarukan, dan teknologinya secara luas dicirikan sebagai teknologi surya pasif atau aktif, tergantung pada bagaimana energi matahari ditangkap dan didistribusikan.

Seperti energi listrik, energi matahari menjadi sebuah pilihan clean energy untuk digunakan dalam berbagai keperluan dan diaplikasikan dalam berbagai alat yang terus dikembangkan sehingga semakin hari semakin canggih dan efisien.


Sekarang mari kita lihat apa kata Perelman tentang energi surya dari perspektif Fisika untuk Hiburan lebih dari 8 dekade yang lalu.

Gagasan menggunakan energi matahari untuk memanaskan boiler mesin adalah yang paling menarik.

Sebuah perhitungan sederhana: para ilmuwan mengetahui berapa banyak energi per menit yang diterima dari matahari oleh setiap sentimeter persegi dari permukaan atas atmosfer, di tempat-tempat yang tegak lurus dengan sinar matahari. Karena jumlahnya tampaknya konstan, energi ini kemudian dikenal sebagai "konstanta matahari."

Dalam bilangan yang bulat energi itu sama dengan 2 kalori per sentimeter persegi per menit.
Namun, jumlah panas yang dikirimkan matahari kepada kita dengan keteraturan yang begitu konstan ini tidak seluruhnya mencapai permukaan bumi. Sekitar setengah kalori diserap di atmosfer.

Kita mungkin menerima begitu saja bahwa setiap sentimeter persegi tanah yang tegak lurus terhadap sinar matahari mendapat kira-kira 1,4 kalori per menit. Jika luas ini menjadi meter persegi, ini berarti 14.000 kalori atau 14 kilokalori per menit, atau sekitar 0,25 kilokalori per detik.

Karena satu kilokalori setara dengan 427 J usaha mekanik, sinar matahari yang jatuh tegak lurus pada 1 meter persegi tanah bisa memberikan lebih dari 100 J energi per detik, atau dengan kata lain lebih dari 1,33 daya kuda (HP).

Itulah jumlah usaha yang bisa dilakukan oleh energi matahari dalam kondisi optimal, yaitu bidang datang (incidence) cahaya matahari tegak lurus dan semua energinya diubah menjadi energi mekanik.

Unit pemanas air. Sumber: buku Physics for Entertainment, Book 2, hlm. 186.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline