Kesehatan, bagi manusia adalah salah satu harta yang paling berharga, bahkan banyak yang mengatakan kesehatan jauh lebih berharga dari harta benda. "Kesehatan manusia secara utuh" adalah berangkat dari hakekat manusia sebagai makhluk biologis, psikologis, dan spiritual.
Di era yang serba modern ini, paradigama tentang kesehatan tidak hanya berfokus pada fisik meskipun kesehatan fisik memang adalah yang pertama, kita juga harus menyadari bahwa terkadang kesehatan psikologis dan spirituallah yang mempengaruhi kondisi fisik seseorang. Tidak jarang kita melihat orang yang sehat secara fisik, tapi secara psikologis dan spiritual ia terganggu misalnya stress karena masalah yang dihadapi bahkan ada yang sampai membunuh dirinya. Ada juga orang yang cacat fisik tapi mampu melakukan hal-hal luar biasa yang bahkan orang normal tak mampu untuk itu, dia tidak pernah berpikir untuk bunuh diri karena kesehatan psikologis dan spiritualnyalah yang membuatnya bertahan. Tindak kejahatan yang makin marak terjadi seperti korupsi, pembunuhan, pemerkosaan, mutilasi dan sebagainya tidak disebabkan karena sakitnya fisik tapi karena sakitnya psikologis dan spiritual. Ada pula orang yang sehat secara fisik, intelektual, dan psikologis, tapi jauh dari kesehaatn spiritual tanpa menyadari bahwa itulah tingkatan tertinggi. Itulah harta paling berharga yang harus kita jaga dan kembangkan, harta yang melebihi nilai bongkahan emas, yaitu harta kesehatan biologis, psikologis, dan spiritual yang menjadi milik semua manusia tanpa mebeda-bedakan. Setiap orang berhak memperoleh hidup sehat dan produktif tanpa memandang perbedaan suku, agama, kepercayaan, status sosial dan ekonomi. "Sehat untuk semua".