Lihat ke Halaman Asli

Andri S. Sarosa

Instruktur, Trainer, Konsultan Sistem Manajemen + Bapak yang bangga punya 5 Anak + 1 Istri

Sesungguhnya Masker adalah Tindakan Paling Tidak Efektif

Diperbarui: 19 Oktober 2020   10:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pribadi

Dalam kondisi Pandemi Covid-19 yang tidak jelas ujungnya ini, kita diwajibkan menggunakan Masker dalam kehidupan sehari-hari. Masker sudah menjadi perlengkapan normal bagi masyarakat dan jika kita bepergian tanpa Masker, justru itu yang tidak normal. Bahkan Pemerintah sangat gencar melakukan razia Masker karena masih banyak masyarakat yang tidak peduli dengan Masker.

Tapi.. apakah setelah menggunakan Masker, kita aman dari serangan virus Covid-19?

Tahukah anda, jika dilihat dari sudut pandang standar Occupational Health and Safety, penggunaan Masker adalah suatu tindakan yang paling tidak efektif. 

Mari kita bahas sedikit tentang ini.

Saat ini Pemerintah mewajibkan masyarakat menjalankan 3M:

1. Menggunakan Masker

2. Mencuci Tangan

3. Menjaga jarak dan menghindari kerumunan

Mungkin karena penggunaan Masker diletakkan di posisi nomor 1 maka nomor 2 dan 3 yang justru lebih efektif mencegah virus Covid-19 jadi sedikit terabaikan. Orang banyak berpikir bahwa, "Yang penting sudah pakai Masker".

Didalam standar Occupational Health and Safety (Kesehatan dan Keselamatan Kerja - K3) ada persyaratan organisasi untuk membangun hirarki kontrol/pengendalian bahaya.

Hirarki pengendalian bahaya berarti prioritas dalam pemilihan dan pelaksanaan pengendalian yang berhubungan dengan bahaya K3, yaitu:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline