Home Business Camp (HBC) merupakan sebuah komunitas yang ada di Kota Yogyakarta. Komunitas ini menjalankan suatu kegiatan yang dipimpin oleh Dekranasda Kota Yogyakarta melewati Dinas Koperasi (UMKM) sera tenaga Kerja transmigrasi untuk membangkitkan semangat usaha, inovasi dan transformasi kegiatan produktif menjadi kegiatan ekonomi produktif. Menurut M. Dawam Rahardjo, industri kecil berorientasi pada pasar lokal, dengan produksi khusus, hasil rendah, cara produksi sederhana, tidak memerlukan banyak modal, dan mudah dikelola.
Komunitas Home Business Camp (HBC) generasi pertama ini terbentuk pada tahun 2014, pada saat itu pemerintah Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Yogyakarta mengadakan program kewirausahaan untuk pemuda-pemudi. Akan tetapi pada tahun itu, komunitas ini belum sempat untuk meneribitkan nama menjadi Komunitas Home Business Camp (HBC). Lalu, Ketua dari komunitas ini yaitu Tri Kirana Muslihdatun Haryadi diundang utuk membicarakan mengenai pendapat, usulan, ataupun masukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Yogyakarta dan anggota praktisi hukum dari Universitas Islam Indonesia (UII). Pertemuan tersebut juga membahas mengenai tentang pola Home Business Camp (HBC) setelah pelatihan, pasca pelatihan, serta pendampingannya itu seperti apa.
Dok HBC
Kemudian, Ditahun 2020 Komunitas Home Business Camp (HBC) sempat berhehat selama 2 tahun dikarenakan adanya pandemi covid-19. Setelah mengalami berehat selama 2 tahun, Komunitas ini telah memasuki generasi ke-8, dan tetap melanjutkan program-program yang terdapat dalam komunitas. Komunitas Home Business Camp (HBC) ini memiliki anggota UMKM dengan ketegori yang bermacam-macam, dan kategori yang terdapat pada komunitas ini meliputi bidang memasak, kerajinan, dan jasa. Bahkan, Komunitas Home Business Camp (HBC) juga sudah didukung oleh pemerintah Kota Yogyakarta dan juga dilindungi oleh Dinas Perindustrian serta Koperasi Yogyakarta.
Akan tetapi, pembawaan dari Dinas Perindustrian dam Koperasi Yogyakarta hanya sebagai stimulus saja. Dengan maksud, penjelasan secara spesifiknya yaitu sebagai penghantaran dalam berorganisasi. Namun, sebenarnya Komunitas Home Business Camp (HBC) untuk mengadakan kegiatan seperti pelatihan, pasca pelatihan, serta pendampingannya selama ini memang masih terbatas fasilitatornya. Lalu, dengan adanya Dinas Perindustrian dan Koperasi ini sudah cukup membantu dan terbilang komplit, mulai dari permodalan Komunitas Home Business Camp (HBC) dari generasi 1-4 dilengkapi dengan adanya gerakan perusahaan nasional. Bahkan, terdapat fasilitas pemasaran juga, komunitas HBC ini juga sempat diajarkan untuk menjadi pengajar, atau pelatih.
Daftar Pustaka
(Admidawarta,2012) Walikota Berharap Home Busniess Camp Lahirkan Pengusaha Muda Potensial https://warta.jogjakota.go.id/detail/index/5523#:~:text=Walikota%20menambahkan%20Home%20Business%20Camp,kegiatan%20ekonomi%20yang%20bisa%20menghasilkan (diakses pada 21 Mei 2022, pukul 20.14 WIB)
Sukmayani, L. (2009). Industri Kecil sebagai Alternatif Peluang Usaha Berbasis Komunitas di Pedesaan (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).