Lihat ke Halaman Asli

Kami di Negeriku

Diperbarui: 4 Mei 2021   21:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di NegeriKu ada Kami, kami bukanlah mereka atau siapapun mereka. Namun karena mereka kamipun hadir. 

Mereka dinegeriku bagi kami merupakan sekumpulan jiwa-jiwa yang terstruktur, jiwa-jiwa yang terisolir dalam suatu wadah yang terorganisir. 

Dalam sejuta rasa bercampur asa, kami menengadah. Menengadah kepada mereka yang sejatinya memangku setiap jeritan-jeritan kami. 

Di Negeriku kami slalu berharap, berharap akan sebuah kepastian yang tidak pasti berarti. Dipundak mereka pula, sejuta harapan akan impian jiwa-jiwa yang patut diselamatkan. 

Kami di Negeriku bagi mereka hanyalah sekumpulan jiwa-jiwa perindu. Jiwa-jiwa yang merindukan sebuah kebenaran diatas pembenaran-pembenaran yang tak pasti. 

Kami di Negeriku pula bagi mereka hanyalah sekumpulan buih-buih yang mungkin akan berubah menjadi sebuah gelombang yang maha dahsyat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline