Lihat ke Halaman Asli

Jeni Lovita

Mahasiswa

Resensi Buku

Diperbarui: 12 Juni 2023   11:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Book. Sumber ilustrasi: Freepik

RESENSI BUKU

Judul Buku : Aku Muslim, Aku Humanis: Memaknai Manusia dan Kemanusiaan Kita Pengarang. : Zulfan Taufik

Penerbit. : Yayasan Islam Cinta Indonesia

Tahun Terbit : 2018

Kota Terbit. : Ciputat

Tebal Buku : 200 halaman

ISBN. : 978-602-53014-0-7

SINOPSIS ATAU RINGKASAN BUKU

Buku Aku Muslim, Aku Humanis: Memaknai Manusia dan Kemanusiaan Kita ini menceritakan tentang esensi dan eksistensi humanisme dan relevansinya terhadap krisis kemanusiaan. Terlebih beragam aksi kekerasan yang mengatasnamakan agama yang makin menjadi momok menakutkan beberapa dekade terakhir. Buku ini diharapkan dapat memberi inspirasi bagi kaum Muslim untuk menggali potensi ajaran Islam dalam menjawab tantangan zaman, juga memberi dorongan kepada umat Islam baik secara individu maupun masyarakat untuk menjadikan Islam sebagai way of life. Sehingga, humanisme Islam tidak sebatas "dinikmati" pada tataran teoritis, Tetapi juga memiliki implikasi praktis dalam kehidupan masyarakat yang sarat akan spirit evolusional yang membebaskan dan mendorong ke arah terciptanya tatanan hidup yang lebih baik, layak, dan manusiawi.

Dari sini dipahami bahwa humanisme Islam berbeda dengan humanisme modern di Barat yang terlepas dari aspek teologis dan transendental. Humanisme Islam dipahami sebagai suatu konsep dasar kemanusiaan yang tidak berdiri dalam posisi bebas. Hal ini mengandung pengertian bahwa karna atau penjabaran arti "memanusiakan manusia", harus selalu terkait secara teologis. Karenanya, humanisme Islam adalah humanisme yang bercirikan teosentris, yaitu pemusatan diri ada pada keimanan terhadap Tuhan. Suatu konsep yang sekaligus mengarahkan perjuangan untuk pemuliaan peradaban umat manusia.

Filosofi penciptaan manusia di dalam Alquran, menjadi landasan pemikiran kita dalam memahami humanisme Islam. Dengan terungkap bahwa manusia merupakan makhluk yang mulia dengan posisi sebagai khalifah hormat malaikat padanya kecenderungan antara kebaikan dan keburukan, terberkat kebebasan dan konsekuensi pertanggungjawaban, serta persamaan dan persaudaraan yang melekat antar sesama manusia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline