Tulisan ini tidak untuk mempengaruhi survey eletabilitas yang sedang di lakukan DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung guna menjaring kadernya yang akan bersaing di Pilbup Kabupaten Bandung 2020 nanti, namun jika mengacu pada hasil Pileg 2019 lalu tentu sudah sepantasnya Partai Golkar memiliki kadernya yang menjadi Bupati Kabupaten Bandung periode 2020-2025.
Golkar yang meraih 11 kursi dari 55 kursi Anggota DPRD Kabupaten Bandung sebenarnya sudah dapat mengusung calon Bupatinya sendiri tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain. Jadi siapapun yang mendapat mandat dari partai untuk bersaing di Pilbup Kabupaten Bandung harus sukses menjadi Bupati seperti seniornya yang telah sukses memimpin Kabupaten Bandung selama Dua periode H.Dadang M. Nasser, SH., S.Ip., M.Ipol.
Masih mengacu dari hasil Pileg 2019 lalu, ada kader Golkar yang lolos ke DPRD Jawa Barat yang maju dari Dapil Kabupaten Bandung dengan meraih lebih dari 46.653 suara yaitu HM.Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si. meski dari Partainya di tempatkan di nomor urut 4 pada Pileg 2019 lalu, ini adalah Satu pembuktian bahwa HM.Dadang Supriatna, S..Ip., M.Si. memiliki elektabilitas yang tertinggi di Kabupaten Bandung untuk saat ini.
HM.Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si. merupakan kader Golkar yang memulai kariernya di dunia politik sebagai kepala Desa Tegal Luar, menjadi Ketua KNPI Kabupaten Bandung sebelum akhirnya menjadi politisi Golkar dengan terpilih menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung selama 2 periode.
Karier politiknya terus bersinar ketika Pileg 2019 lalu telah mengantarkannya menjadi Anggota DPRD Jawa Barat periode 2019-2024. Dari lamanya malang melintang menjadi aktivis dan politisi di wilayah Kabupaten Bandung tentunya masyarakat Kabupaten Bandung sudah sangat mengenal ketokohan HM. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si.
Atas pertimbangan di atas tadi tentu sangatlah realistis jika DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung memberikan mandate kepada HM.Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si. untuk menjadi calon bupati yang diusung partai Golkar, bagi HM.Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si. sendiri telah menyatakan, siap menerima mandat meski beliau saat ini sudah menjadi Anggota DPRD Jawa Barat, semua itu karena pertimbangan loyalitasnya kepada Partai Golkar.-DKS