Lihat ke Halaman Asli

[India] Pakaian Dalam Anti Perkosaan

Diperbarui: 24 Juni 2015   15:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1365233542575408427

[caption id="attachment_246437" align="aligncenter" width="300" caption="antirape-underwear/Photo: Manisha Mohan, Niladri Basu Bal, Rimpi Tripathi/timesofindia"][/caption]

India, merupakan negara rangking tiga di Dunia dan nomer satu di Asia, dalam hal tingkat - tingginya angka perkosaan.  Menurut Hindustan Time, setiap 14 jam, terjadi satu tindak kekerasan seksual terhadap perempun di India, termasuk perkosaan yang berujung pada pembunuhan. Bahkan, aparat kepolisian sudah tak mau mengurusi laporan tentang kasus perkosaan.

Menurut berbagai sumber, perkosaan di India bukan saja terjadi karena kejahatan (terencana), namun juga sengaja akibat masalah-masalah budaya; misalnya dendam karena menolak ketika dilamar, (keluarga) perempuan tak mampu membayar mahar, dan lain sebagainya.  Atau, menurut Opendoors.org, ada juga kasus perkosaan, karena tak mau pindah agama, kemiskinan, dan tindak kekerasan sosial.

1364962767957906818

Kehindupan dan keamanan perempuan di India memang sangat rawan; para pemerkosa tak kenal  waktu, tempat, dan siapa korbannya. Semua perempuan India mempunyai peluang sama dalam hal menjadi korban perkosaan.

Hal tersebut jugalah yang menjadikan tiga serangkai Manisha Mohan, Niladri Basu Bal, Rimpi Tripathi, ketiganya adalah Mahasiswi Fakultas Teknik Universitas SRM, Chennai, Tamil Nadu - India, menciptakan pakaian dalam perempuan yang bisa mengeluarkan setrum listrik hingga sebanyak 82 kali dan secara otomatis menghubungi polisi.

Menurut The Times of India, "Pakaian dalam ini dilengkapi alat penentu posisi Global Positioning System (GPS) dan alat sensor yang bisa mengeluarkan setruman listrik sebesar 3.800 kilovolt dan otomatis menghubungi orang tua serta polisi.  Ada sirkuit listrik di dekat payudara dilengkapi GPS dan kartu perdana telepon seluler. Setruman listrik itu diletakkan di dekat payudara karena menurut survei para pemerkosa biasanya menyerang dada korban lebih dulu. Mereka yang mencoba menganiaya seorang perempuan akan terkena setrum dan sensor di alat itu akan aktif secara otomatis menghubungi nomor telepon darurat serta orang tua korban." [caption id="attachment_246440" align="aligncenter" width="490" caption="theblaze.com - indiatimes.com"]

13652354981909709771

[/caption] Pakaian dalam anti perkosaan tersebut, semakin dikembangkan dan mengalami proses penyempurnaan; dan nantinya akan diproduksi massal di semua negara bagian India.

Kita tunggu saja, dijual di Indonesia

[caption id="attachment_246437" align="aligncenter" width="300" caption="antirape-underwear/Photo: Manisha Mohan, Niladri Basu Bal, Rimpi Tripathi"]

1365233542575408427

[/caption]



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline