Lihat ke Halaman Asli

Noor Jannah

tak satupun dari yang pernah kita lakukan itu sia-sia

Pengemis Fajar

Diperbarui: 16 November 2021   12:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Takjub..
Itulah yang pertama
Keluar dari bibir mungil nan indah
Terbalut kain putih penuh bahagia
Penenang amarah
Ketika nafsu melanda

Siapa??
Hadirmu bagai gerimis
Di tengah kemarau berbulan-bulan
Mengecambahkan biji yang tersimpan
Di balik wadah pertama kehidupan

Gelap tak lagi terasa
Merambat pelan namun pasti
Menyingsing warna di langit
Abadi dan selalu berulang
Tak juga buat semua insan
Bergegas berebut
Masih juga terlena
Hanya satu
Pengemis fajar
Bertekuk hati fikir dan rasa
Dengan berbunga-bunga
Tak peduli apapun adanya

Pengikut?
Akankah ada?
Pencernaan bukan sebatas rasa
Selami makna lebih dalam
Seluas makna dalam kisah
Kehidupan berjuta makhluk
Dan ku ingin
Namun belok lagi
Dan lagi lagi terbelokkan
Kata pengemis fajar
DASAR!!
Bukan cemoohan
Bak aroma comberan
Sadarkah?

Ndy,
16/11/2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline