Lihat ke Halaman Asli

Jane Millenia

Mahasiswa S1 Hospitaliti dan Pariwisata Angkatan 2017

Agenda Wisata Setengah Hari di Makau

Diperbarui: 5 Juli 2021   15:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Papan Penunjuk Arah di Macau, credit: Lexisly.com

Sudah hampir dua tahun lalu saya sempat menapakkan kaki saya di Makau untuk menghabiskan hari libur yang saya dapat ketika sedang magang di Shenzhen. Meski hanya sehari, saya dapat berkeliling Macau untuk melihat bagaimana hiruk-pikuk wilayah yang begitu terkenal dengan wisata hobi (kasino)nya tersebut. Sayangnya, ketika saya berkunjung ke sana usia saya belum genap 21 tahun sehingga saya tidak bisa masuk ke dalam untuk sekedar melihat-lihat isi tempat kasino yang paling terkenal dan salah satu yang tertua di Makau yakni Lisboa.

Gedung Kasino Lisboa, dokumentasi pribadi.

Walau bidang kasinonya yang dianggap paling menonjol oleh banyak orang, menurut saya Makau tidak hanya seputar tempat berjudi saja. Makau adalah tempat yang wajib dikunjungi (tentunya nanti ketika keadaan sudah membaik) karena memiliki keunikan tersendiri di mana budaya barat menikah dengan budaya timur dan hidup berdampingan secara harmonis, menciptakan keindahan serta daya tarik tersendiri untuk Makau. 

Berikut beberapa tempat yang saya datangi saat berada di Makau:

Ruins of St. Paul's, dokumentasi pribadi.

Sahabat kompasianers pasti sudah cukup familiar dengan bentuk bangunan di foto di atas. Puing Gereja St. Paul's ini dapat dikatakan sebagai landmark-nya Makau. Siapapun yang berlibur ke Makau pasti tidak akan melewatkan objek wisata satu ini untuk sekedar berfoto atau dan juga melihat isi museum kecil di dalamnya yang memajang beberapa puing bangunan dan benda-benda bersejarah peninggalan gereja. Selain menampilkan keindahan eksterior gereja yang selalu dijadikan latar belakang saat foto-foto. Karena dari Ruins of St. Pauls berdekatan dengan Senado Square, saya juga memutari alun-alun tersebut setelah puas berfoto-foto dan melihat isi museum yang sayangnya tidak diperbolehkan untuk diabadikan lewat jepretan kamera.

Catatan sampingan: Saya sarankan ketika berjalan-jalan di Makau nanti, sahabat kompasianers lebih baik menggunakan alas kaki seperti sepatu atau sendal yang membuat nyaman saja. Jangan kenakan heels karena jalanan di Makau banyak bagian tanjakan yang tinggi sehingga akan membuat kaki sakit bilamana menggunakan sepatu yang memiliki hak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline