Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Tetap Berjalan di Bulan Puasa: Upaya Optimalisasi Gizi di Ramadan
Bulan Ramadan merupakan momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selama bulan suci ini, pola makan mengalami perubahan drastis karena adanya ibadah puasa dari fajar hingga magrib.
Kondisi ini dapat berpengaruh terhadap asupan gizi masyarakat, terutama bagi kelompok yang rentan terhadap kekurangan gizi seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG). (sumber foto: Jandris_Sky)
Dalam rangka memastikan kecukupan nutrisi selama Ramadan, Badan Gizi Nasional (BGN) telah menyiapkan skema khusus agar Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan dengan optimal sepanjang bulan puasa.
Program MBG telah menjadi inisiatif penting dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan bernutrisi, terutama bagi kelompok kurang mampu.
Biasanya, program ini dilakukan pada pagi atau siang hari, namun selama Ramadan, pola pembagiannya akan disesuaikan dengan waktu sahur dan berbuka puasa.
Langkah ini diharapkan dapat mendukung kesehatan masyarakat yang menjalankan ibadah puasa sekaligus memastikan mereka tetap mendapatkan asupan gizi yang seimbang.
Penyusunan Skema Khusus untuk Ramadan
Badan Gizi Nasional telah melakukan berbagai penyesuaian agar MBG tetap berjalan efektif selama Ramadan.
Salah satu penyesuaian utama adalah dalam hal jadwal distribusi makanan.
Jika biasanya MBG didistribusikan di pagi atau siang hari, selama Ramadan, pembagian makanan bergizi akan dilakukan pada saat sahur dan berbuka puasa.
Selain itu, jenis makanan yang diberikan juga disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan energi saat puasa.
Beberapa contoh makanan yang disediakan dalam program MBG selama Ramadan antara lain: