Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Competency Assessor

Tradisi Ziarah ke Makam di Sanghyang Rajadesa Ciamis, Saat Hari Raya Idul Fitri

Diperbarui: 11 April 2024   00:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tradisi ziarah ke makam di Sanghyang Rajadesa Ciamis, saat Hari Raya Idul Fitri (dok. pribadi)

Ziarah makam di Sanghyang Rajadesa, Ciamis, memelihara tradisi saat Hari Raya Idul Fitri

Di tengah hamparan hijau desa Sanghyang Rajadesa, Ciamis, terjalinlah sebuah tradisi yang kaya akan nilai-nilai kebersamaan dan penghormatan kepada leluhur, yaitu Ziarah Makam. 

Setiap tahun, saat menjelang Hari Raya Idul Fitri, masyarakat desa ini berkumpul dengan penuh kekhusyukan untuk melaksanakan ritual yang telah diwariskan turun-temurun dari generasi ke generasi.

Pagi-pagi buta, suasana desa mulai dipenuhi dengan getaran suara takbir yang merdu. 

Warga desa, dari berbagai usia dan lapisan masyarakat, bersiap-siap dengan membawa bunga, dupa, dan makanan khas untuk dibawa ke pemakaman. 

Tradisi ziarah ke makam di Sanghyang Rajadesa Ciamis, saat Hari Raya Idul Fitri (dok. pribadi)

Mereka berjalan dengan langkah yang penuh makna dan kesadaran akan pentingnya tradisi yang mereka emban.

Sesampainya di pemakaman, suasana hening dan khidmat menyambut kedatangan para ziarah. 

Tradisi ziarah ke makam di Sanghyang Rajadesa Ciamis, saat Hari Raya Idul Fitri (dok. pribadi)

Mereka mempersembahkan bunga, menyalakan dupa, dan membaca doa untuk arwah para leluhur yang telah tiada. 

Setiap langkah yang diambil, setiap doa yang dibaca, adalah wujud penghormatan yang tulus dari hati kepada mereka yang telah pergi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline