Lihat ke Halaman Asli

Penerapan Model Pembelajaran Tipe CRH Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas VI SD Negeri 008 Rambah Hilir Pada Mata Pelajaran Matematika

Diperbarui: 9 Februari 2024   18:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENDAHULUAN

             Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang harus dikuasai oleh siswa. menurut Bruner (Herman Hudoyo, 2000 : 56) pembelajaran matematika adalah belajar tentang konsep dan struktur matematika yang terdapat dalam materi yang dipelajari serta mencari hubungan antara konsep dan struktur matematika didalamnya. 

Menurut (Siagian, 2016:60) menyatakan bahwa matematika adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempunyai peran penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, baik sebagai alat banu maupun dalam pengembangan matematia. sedangkan menurut Liberna (2018:99) mengatakan banwa matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib pada setiap jenjang pendidikan dari Sekolah Dasar.

             Berdasarkan definisi-definisi matematika menurut beberapa para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan wajib karena matematika adalah ilmu deduktif yang pembelajarannya mengarah kepada penalaran dan logika.

             Dalam proses pembelajaran matematika, ada berbagai macam masalah dalam pelaksanaanya selama ini yaitu guru belum optimal dalam menggunakan pembelajaran yang inovatif, guru menganggap bahwa metode ceramah tetap lebih efektif dalam mengajar matematika sehingga peserta didik cenderung pasif dalam proses pembelajaran dan mengakibatkan peserta didik belum paham dengan konsep dari materi yang diajarkan. Hal tersebut membuat peserta didik kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran matematika dan membuat hasil pembelajaran matematika peserta didik menjadi rendah.

             Sebagaimana yang disampaikan oleh Sandri (2023) yang menuturkan bahwa alasan siswa tidak suka matematika karena rumusnya terlalu banyak dan membosankan. Pembelajaran yang membosankan diakibatkan karena kurangnya metode yang diberikan guru dalam proses pembelajaran, dan guru tidak mengaitkan pembelajaran matematika kedalam kehidupan sehari-hari.

             Eristianti, Jayanta & Suarjana (2020) mengatakan bahwa banyak peserta didik yang memiliki pandangan buruk terhadap mata pelajaran matematika. Peserta didik mengaggap bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit, ditambah dengan pendidik yang terkesan galak membuat peserta didik tidak ada semangat dalam belajar ( Eristianti, Jayanta & Suarjana -- 2020 ).

             Oleh karena itu, perlu diberikan model-model pembelajaran yang dapat menarik siswa untuk bisa memahami, menguasai konsep-konsep matematika dengan benar. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam mengajar matematika agar siswa semangat, cepat mengerti dan tidak takut lagi dengan maple ini, yaitu :

  • Ajarkan konsep dengan benar
  • mengajar secara kontekstual
  • Gunakan metode mengajar yangmenenyenangkan
  • Mencari tahu pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan
  • Tanamkan mindset " Math is fun " ( Matematika itu menyenangkan )
  • Jangan hanya teori
  • Beri waktu istirahat

PEMBAHASAN

          Berdasarkan refleksi diri, kajian literatur, dan wawancara dengan berbagai nara sumber. Juga berdasarkan pengalaman pembelajaran yang terjadi di kelas terlihat bahwa masih ada peserta didik kurang aktif dalam proses pembelajaran matematika.

Hal ini dikarenakan :

  • Model pembelajaran yang digunakan guru masih sangat monoton, pembelajaran masih berpusat pada guru.
  • Tidak adanya inisiatif untuk menggunakan benda-benda konkrit sebagai media pembelajaran yang dapat mewakili setiap peserta didik dalam membangun pengetahuan juga menjadi masalah di pembelajaran matematika. ( Materi Keliling Lingkaran )
  • Hal tersebut membuat peserta didik merasa bosan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga tingkat pemahaman siswa terhadap materi sangat rendah.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline