Lihat ke Halaman Asli

Apakah PKS Melancarkan Operasi Simpan Pustun?

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Lembang, May 22, 2013

Kali ini dalam tulisan saya akan memberikan pertanyaan yang besar sekali mengenai langkah2 dari para pecinta Partai Pustun Nasional ini.

Sejak Kebebalan pihak yang sedang meradang di penjara. Bukannya berkooperasi dan pela guilty saja. Sehingga bisa menuntup Kemaluan dan Pertunjukan yang memalukan di parade oleh para pembasmi koruptor di Indonesia.

Ibu2, emak2, wanita2 muda, pemuda, generasi muda, tua, sedang.... sudah MUAK. Khususnya di Jakarta dengan Kehidupan Hedonis dan Kemunafikan para pecinta Syawat yang mengaku pemimpin Indonesia. Khususnya di Jakarta, sudah memberikan peringatan kepada para pemimpin2 munafik ini untuk Bertobat, dan tidak lagi di pilih sebagai pemimpin mereka.

Warga Jakarta Has Spoken .....They will not put up dengan Status Quo. Something have to done. Progress has to be made.

PKS dengan Lantangnya Mencoba Melawan Keinginan Rakyat Jakarta, dan merasa mereka masih Hidup di Bubble, maksudnya Hidup dari Hotel Bintang 5 ke Hotel Bintang 5, dari Kontrakan ke Kontrakan mengerjakan kegiatan Les Private dengan Pustun2 yang semakin menjijikan sebagai seorang pemimpin Rakyat, harus kembali ke Dunia Yang Nyata di Abad 21 ini, dimana Politik is Local...Semakin tinggi jabatan anda, semakin orang akan mengawasi kinerja serta sepak terjang kehidupan publik maupun private.

Kalau tidak mau di Obok2 Kehidupan Private nya.....Tolong Para Pemimpin Indonesia.... Jadi Tukang Becak, dimana tukang becak tidak di kenal siapa namanya. Masyarakat tahu Profesi tukang becak. Tetapi jarang mengenal namanya tukang becak..kecuali kawan saya si Harry Van Java di Jogja, seorang tukang becak manca negara.

Pernahkan pemimpin PKS, menenal siapa yang duduk sambil makan di kala Munas Akbarnya di Hotel2 Mewah, lalau setelah munas Kader2 nya harus pulang ke rumah nya yang 2x 4 sempit dengan kehidupan yang nyata, dimana Listrik Prabayar, sudah begitu byar pret, atau bagaiamana anak2 akan belajar malam karena rumah mereka sudah sempit, atau kehidupan yang penuh kemacetan. Kehidupan yang jorok, penuh sampah. Anak2 di jalan tidak bisa sekolah.

Sedangkan pemimpin2 PKS, sibuk dengan pesat Les Private nya di Hotel yang by the way 2juta semalamnya.

Kini setelah Kebusukan2 pimpinan PKS sudah terbongkar, karena mereka berkukuh, merasa bahwa KPK bukan Badan Yang berhak Menangkap dan menyeret mereka ke pengadilan. Mereka harus menerima kenyataan bahwa mereka Hidup di Indonesia, tetapi tidak ingin patuh dengan Hukum Indonesia.

Sekarang mereka semua sudah KEOK, dan Mungkin melancarkan Operasi Simpan Pustun2 nya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline