Lihat ke Halaman Asli

Izza Maghfiroh

Pantang menyerah

Filsafat Pendidikan Realisme dan Tokoh-tokohnya

Diperbarui: 19 April 2020   12:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

A.Filsafat Realisme 

Realisme adalah reaksi terhadap keabstrakan dan ke dunia lainan dari filsafat idealisme, yang di maksud ke dunia lainan yaitu realisme merupakan lawan dari filsafat idealisme. titik itu lah atau pokok  atau pokok keputusan realisme adalah bahwa objek-objek yang di tangkap oleh panca indra muncul dalam bentuk apa adanya.

Realisme adalah suatu aliran filsafat yang luas,meliputi materialisme di suatu sisi dan sikap yang lebih dekat dengan ideamisme di pihak lain.realisme mempunyai pandangan bahwa objek-objek  indra adalah real atau nyata dan berada sendiri tanpa bersandar kepada pengetahuan lain atau kesadaran akal.

Dalam filsafat pendidikan realisme mendefinisikan dirinya sebagai aliran filsafat pendidikan dengan basic dasar 3 kategori:

1.konsep si metafisika

Realisme mempunyai pandangan bahwa realitas itu di pahami sebagai suatu yang sifat nya objektif,tersusun atas materi dan bentuk berdasarkan hukum alam.sesuatu yang objektif adalah sesuatu yang berada di luar kesadaran manusia,seperti keberadaan benda-benda:meja,kursi dll.

2.Konsepsi Epistimologi

Realisme menyatakan bahwa pengetahuan seseorang di peroleh lewat sensasi dan abstraksi.sensasi dalam hal ini adalah di gunakannya panca indra manusia untuk menemukan pengetahuan  bagi dirinya,melalui panca indra ini manusia dapat menangkap berbagai macam objek yang nyata di luar dirinya,kemudian di lanjutkan dengan proses abstraksi yaitu proses pengambilan kesan-kesan umum sehingga kesan-kesan ini kemudian di simpan dalam kesadaran.

3.Aksiologi Realisme 

Berkaitan dengan pandangan nilai,realisme menyatakan bahwa nilai bersifat pribadi,absolut tetapi mengikuti hukum alam yang berlaku,melalui konsep nilai nya tersebut kelompok realisme juga menyatakan bahwa mata pelajaran yang di laksanakan di sekolah pada intinya adalah untuk menerangksn realitas objek dunia sehingga studi-studi di sekolah atau pembelajaran-pembelajaran di sekolah lebih banyak di dasarkan pada kajian-kajian ilmu ke alaman atau sains.

B.Tokoh-Tokoh Aliran Realisme 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline