Lihat ke Halaman Asli

Izeldin Khalid S

Mahasiswa, Pembelajar

Mengenal Dewi Themis, Dewi Representasi Hukum dan Keadilan

Diperbarui: 14 Juli 2023   16:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambaran Dewi Themis, pixabay.com

Dewi Themis, Dewi Representatif dari Keadilan, ketertiban dan hukum yang berasal dari Mitologi Yunani/Romawi. 

Themis atau bisa disebut juga dengan Lustitia/Justitia adalah Dewi dari mitologi Yunani/Romawi yang mencerminkan keadilan, ketertiban dan Hukum.

Gambaran Dewi Themis

Di zaman sekarang, sosok Themis masih sangat terkenal sebagai seorang wanita yang memiliki mata tertutup, memegang timbangan, dan membawa pedang.

Perwujudan dan Arti Mata Tertutup, Timbangan dan Pedang yang Dibawa Dewi Themis 

Sosok Themis, berwujud seorang wanita yang anggun dan cantik, memiliki tubuh tinggi dan kulit cerah. Ia memiliki rambut panjang yang sangat hitam, seperti warna tinta, yang dikepang rapat di belakang tubuhnya. Ia selalu mengenakan gaun biru sederhana dan tanpa hiasan. Matanya selalu ditutupi oleh selembar kain putih, melambangkan bahwa hukum harus ditegakkan tanpa memandang siapapun, sehingga Hukum bisa ditegakkan secara adil.

Selain itu, Themis selalu membawa Neraca Keadilan yang dipegang oleh tangan kirinya, yang merupakan simbol kekuatan. Neraca ini melambangkan penghakiman dan keadilan, sementara disebelah tangan kanan, ia memegang pedang panjang, yang melambangkan hukuman bagi mereka yang melanggar aturan. 

Patung Themis sering digunakan sebagai representasi simbolis hukum dan keadilan.

Menjadi Titan Ketertiban dan Hukum

Ia juga mengajarkan aturan-aturan dasar dalam kehidupan, seperti tata cara berhubungan dengan tamu, perilaku yang baik dalam masyarakat, pendirian pemerintahan dan berdemokrasi, serta norma-norma etika dan kesusilaan lainnya. Aturan-aturan yang berasal dari Themis diwariskan kepada manusia olehnya.  

Selain mengajar manusia tentang tata cara hidup bermasyarakat, Themis juga mengajari mengenai tata krama dan cara berinteraksi dengan sesama manusia. Karena itu, dia diakui sebagai Penguasa Tata Krama (Lady of Conduct).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline