Lihat ke Halaman Asli

Iwan Sukamto

Menulis adalah kenikmatan terbaik dalam hidup

Anggrek Bulan yang Bersinar Terang Selamanya

Diperbarui: 22 Maret 2021   12:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

An orchid in a deep forest sends out its fragrance even if no one is around to appreciate it - Confucius

“Semoga anggrek bulan ini bisa menyampaikan dan mengajak seluruh tumbuhan hidup lainnya bahwa kamu berhak untuk bahagia, dan mereka bersama orang-orang terdekatmu berdoa untukmu selalu. Blessings wait for you.”

Anggrek bulan (Moth orchid) adalah salah satu jenis bunga mendunia yang tersebar luas mulai dari Malaysia, Filipina, Papua, Australia hingga ke Indonesia. Keindahannya yang sederhana menjadi daya tarik tersendiri untuk dinikmati, termasuk karena filosofi nya yang sangat mendalam.

Ada orang yang bilang jadilah seperti Anggrek, karena ada saatnya kita menumpang atau menyusahkan orang lain, tetapi pada akhirnya tetap dapat memenuhi kebutuhan hidup sendiri bahkan tumbuh menjadi bunga yang indah.

"Terima kasih karena mau mengerti akan hal yang terkadang gak bisa aku sampaikan dan jelaskan secara baik dan benar. Untuk mengerti bahwa ada sesuatu hal yang tidak bisa untuk dipaksakan”

Cara hidupnya secara epifit dengan menempel pada batang atau cabang pohon di hutan-hutan, menjadikan anggrek bulan sering disebut sebagai benalu, dengan hidup menumpang/ menempel pada pohon yang lebih besar. Tetapi dibalik proses itu, anggrek menjadi tanaman yang menunjukkan bahwa proses keindahan bukanlah sesuatu yang mudah, tetapi membutuhkan perjuangan dan kesabaran.

Jadi teringat dengan perkataan seorang teman yang pernah dekat, dia bilang, “Terima kasih untuk bunga mungil cantik yang telah diberikan hari ini dan terima kasih karena mau mengerti akan hal yang terkadang gak bisa aku sampaikan dan jelaskan secara baik dan benar. Untuk mengerti bahwa ada sesuatu hal yang tidak bisa untuk dipaksakan”.

Awalnya perkataannya itu sulit untuk diterima, tetapi seiring berjalannya waktu, menjadikan saya lebih mengilhami tentang makna hidup, cinta dan kesabaran, sama seperti filosofi bunga anggrek yang tumbuh dengan kebebasan dan menjulang ke atas dengan perlahan. 

Untuk terakhir, teringat tentang apa yang pernah dia katakan di penghujung waktu, “Thank you. It helps me to forget about don’t worry for everything you will do tomorrow. You always can do better more than you think. This too, shall pass. Akan ada hari di mana kita akan flashback dan menyadari ternyata kita bisa melalui hal ini,” ungkapnya.

---------------

*Note: Identitas narasumber dirahasiakan :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline