Lihat ke Halaman Asli

ivan gunawan

hidup dengan penuh keberanian

Potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Keripik Singkong Mustika di Gampong Paya Bujok Lorong C Kota Langsa

Diperbarui: 14 April 2021   15:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

POTENSI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) KERIPIK SINGKONG MUSTIKA DI GAMPONG PAYABUJOK LORONG C 

KOTA LANGSA

 

Oleh

Mauliza Rahmatillah dan Ivan Gunawan2

Mahasiswa IAIN Langsa

Gambar Keripik Singkong "Mustika"

Kota Langsa

Singkong atau yang sering disebut dengan ubi merupakan salah satu jenis tanaman umbi-umbian yang pertama kali dikenal dan dikembangkan di Brazil dan Paraguay didaerah Amerika Selatan. Di Indonesia singkong pertama kali diperkenalkan oleh bangsa portugis yang membawa tanaman tersebut dari Brazil pada abad ke 16, namun baru ditanam dan dibudayakan secara komersial pada tahun 1810.

            Saat ini, singkong merupakan salah satu makanan alternatif yang sering dikonsumsi masyarakat luas sebagai sumber karbohidrat pengganti beras. Hal ini dikarenakan di Indonesia, produksi singkong mencapai kurang lebih 20 juta ton per hari, singkong juga merupakan penghasil terbesar petani setelah padi.

Berdasarkan hasil observasi peneliti mengenai usaha keripik yang sedang dijalani diketahui bahwa UMKM memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan pendapatan masyarakat terutama di kalangan masyarakat bawah. Tidak hanya itu, UMKM juga memiliki peran yang sangat pentingl terhadap perekonomian Indonesia. UMKM dapat menyediakan lapangan pekerjaan bagi orang lain dan membantu masalah-masalah ekonomi dan  sosial. Oleh karena itu, peningkatan kualitas UMKM sangat penting untuk menunjang kelangsungan hidup UMKM itu sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline