Lihat ke Halaman Asli

Kemacetan Jalan Wahid Hasyim Saat Ramadhan

Diperbarui: 23 April 2021   20:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Jalan Wahid Hasyim terletak didaerah Depok, Sleman Yogyakarta. Persimpangan Jalan Wahid Hasyim terletak disalah satu persimpangan Selokan Mataram. Persimpangan ini sudah terkenal dengan kemacetannya karena sepanjang Jalan ini digunakan oleh banyak pengendara roda 2 maupun roda 4 sebagai salah satu Jalan alternatif untuk menghindari kemacetan dijalan utama. Banyak juga yang melewati persimpangan ini untuk berbelanja dan berkuliner karena sepanjang Jalan ini banyak tempat menjual barang fashion dan juga banyak tempat kuliner dari restoran hingga tempat lesehan dipinggir jalan.

Selain banyak tempat menjual barang fashion dan tempat kuliner disepanjang jalan ini juga banyak tempat nongkrong. Biasanya tempat nongkrong seperti ini banyak dicari oleh kalangan mahasiswa dan remaja yang mau mengahbiskan waktu dengan berkumpul bersama teman dan keluarga. Sebagian besar yang sering mengunjungi tempat nongkroang adalah kalangan mahasiswa karena banyak yang menghabiskan waktu mengerjakan tugas bersama. Dijalan ini juga terdapat Pondok Pesntren yang jumlah santrinya cukup banyak. Saat sore hari biasanya banyak santri lalu lalang karena kegiatan mereka.

Berbeda dari hari biasa,  saat ramadhan seperti sekarang ini,  Jalan Wahid Hasyim justru semakin macet karena semakin banyak pengendara yang melewati jalan ini u tuk mencari takjil atau makanan untuk berbuka puasa. Banyaknya stand penjual takjil dipinggir jalan memicu semakin sempitnya jalan karena banyak yang mengantri. Ditambah lagi dengan santri yang lalu lalang dan juga membeli takjil jadi harus sabar jika melewati jalan ini. Jika tidak hati - hati maka akan mendapat kesalahan fatal seperti kecelakaan yang membahayan diri sendiri maupun orang lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline