Lihat ke Halaman Asli

Itha Abimanyu

TERVERIFIKASI

Penulis

Terdiam di Kala Hujan

Diperbarui: 21 Oktober 2022   17:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

TERDIAM DI KALA HUJAN

Hujan turunkan bahagia
Menyuarakan rasa bagi para pencinta
Meski awan mendung tertahan
Ia ikhlas menampung kegalauan

Namun, mengapa kita tercenung?
Kau dan aku mematung
Membeku seperti batu padahal asa menggebu

Kita tak mencoba tertawa
Meski telah menyarukan air mata
Seolah menyimak setiap jeda, lalui waktu tanpa bicara

Terperangkaplah pada isyarat
Membuat detik-detik berkarat
Hujan merajam menjadi begitu kejam
Karena kita masih tetap saja terdiam

Sumedang, 21 Oktober 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline