Lihat ke Halaman Asli

Ita Febrianti

Mahasiwa Ekonomi Pembangunan

Permintaan Minyak Mentah Global pada Masa Pandemi (Covid-19) Diperkirakan Naik

Diperbarui: 15 April 2021   13:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

theinsiderstories.com

Hampir merata di seluruh dunia, dampak negatif dirasakan oleh salah satu krisis kesehatan terburuk dalam satu abad terakhir. Mengacu pada beberapa indikator ekonomi yang menunjukkan ekonomi global memasuki skenario resesi, menurut sejumlah pengamat, ekonomi global saat ini berada di bawah tekanan terhebat sejak The Great Depression pada 1930-an; bisnis perlahan dan angka pengangguran melonjak. Pandemi COVID-19 telah menyebabkan perubahan signifikan dalam pola pasokan dan permintaan bahan bakar energi, terutama harga minyak mentah yang telah turun sejak awal tahun 2020 dari sekitar zona $60/barel hingga sempat bergerak di sekitar zona $ 15/barel sebagai akibat dari kontraksi ekonomi yang disebabkan oleh pandemi tersebut.

Namun pada tahun ini Lembaga konsultan asal Inggris ini memperkirakan permintaan minyak naik hampir tujuh persen menjadi rata-rata 96,7 juta barel per hari (bph) pada 2021, naik 6,3 juta barel per hari dari tahun lalu ketika pandemi Covid-19 menyebabkan guncangan permintaan minyak.

Wakil presiden Wood Mackenzie Ann-Louise Kittlee, cnbc.com

"Perkiraan jangka pendek kami mengasumsikan distribusi vaksin dipercepat hingga 2021 dan didukung oleh pertumbuhan yang diharapkan 5,0 persen dalam PDB global, menurut prospek ekonomi makro kami, menyusul kontraksi ekonomi global 5,4 persen tahun lalu," kata wakil presiden Wood Mackenzie Ann-Louise Kittle. Kittle melanjutkan, kecepatan dan kekuatan pemulihan permintaan minyak global akan bergantung pada kecepatan distribusi vaksin Covid-19 dan pemulihan ekonomi global.

Kittle melanjutkan, kecepatan dan kekuatan pemulihan permintaan minyak global akan bergantung pada kecepatan distribusi vaksin Covid-19 dan pemulihan ekonomi global.

Mobilitas masyarakat diharapkan bisa kembali normal dan mendongkrak permintaan bahan bakar yang selama ini tertekan. Namun bisa dibilang kenaikan harga minyak juga lebih diakibatkan oleh faktor pasokan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline