Lihat ke Halaman Asli

Isur Suryati

TERVERIFIKASI

Menulis adalah mental healing terbaik

Nini Anteh Sang Antariksawati dari Sunda

Diperbarui: 5 Agustus 2022   12:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi Nini Anteh di bulan | BaleBandung.com

Alam pemikiran masyarakat Sunda pada jaman dahulu, sudah sampai pada tahap menembus batas dan melampauinya. Bagaimana tidak? Dalam kondisi alam yang masih sederhana, pendidikan yang masih sangat rendah, apalagi teknologi dan kehidupan modern.

Namun, ternyata secara mitos, kecerdasan masyarakat dalam menerjemahkan kehidupan yang akan datang melalui imajinasi, cerita-cerita, dan kearifan lokal telah mengantarkan pemikiran mereka ke masa depan.

Bagaimana masyarakat Sunda kala itu, bisa menciptakan seorang tokoh mitologi bernama Nini Anth. Seorang perempuan yang sudah lanjut usia atau nenek-nenek, bersama Candramawat kucingnya, dan alat tenun yang selalu dibawa Nini Anth. Mereka tinggal di bulan, dan akan terlihat sangat jelas dari bumi, saat bulan purnama bersinar terang.

Lagi-lagi, nenek yang berperan mengenalkan dongeng ini kepada saya. Mengapa selalu nenek. Karena, dari bayi saya tinggal dengan nenek. Oleh karena itu, banyak hal yang berbentuk cerita, petuah, dan nasihat yang saya dapat dari beliau.

Tiap tanggal 14 setiap bulannya. Bulan purnama akan tampil bulat penuh. Oleh karena itu, dikenal ungkapan 'caang bulan opat welas' artinya bulan purnama. Sambil memandang bulan purnama yang bulat bersinar terang dari amben (teras) depan rumah. Nenek selalu ke luar rumah, istilah dalam masyarakat Sunda jaman dulu disebut 'ngabungbang'.

Untuk menikmati cahaya bulan yang terang dan sejuk, anak-anak, dan orang dewasa membuka pintu rumahnya. Anak-anak ramai bermain petak umpet, dan segala permainan tradisional pada saat itu. Setelah lelah bermain kejar-kejaran, saya selalu duduk di pangkuan nenek, seraya menikmati kemerduan suaranya menyanyikan lagu, "Bulan Tok"

Bulan tok bulan tok

Aya bulan saged batok

Bulan tok bulan tok

Aya bulan saged batok

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline