Lihat ke Halaman Asli

Isti Yogiswandani

TERVERIFIKASI

Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Tasyakuran Bunda Geter: Tradisi Bersyukur dengan Berbagi

Diperbarui: 13 Oktober 2025   11:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tasyakuran ulang tahun Bunda Geter(Mbak Tiwi): Panjang umur, sehat dan bahagia selalu bersama Mas Rudi (Dokumentasi pribadi Isti Yogiswandani)

Malam Minggu kemarin, Kami diundang acara tasyakuran di Ponorogo. Agak bingung, karena undangan nya cuma bertajuk tasyakuran. Sementara mau tanya tasyakuran apa,  sungkan, jadilah kita pergi menghadiri dengan feeling saja dan kostum sedikit kasual.

Tahlil dan doa (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani (

Sampai di lokasi juga masih menduga-duga. Di lokasi sudah banyak warga sekitar, ada tim karang taruna yang mengarah kan parkir dan menunjukkan lokasi. Suasananya santai dengan aura aktivisme gen Z.

Mbak Tiwi, Mas Rudi dan teman -temannya(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Alhamdulillah sampai juga. Disambut Mbak Tiwi yang punya hajad, sementara acara tahlil dan sholawat sedang berlangsung. Kami langsung bergabung dengan tamu yang lain.

Tasyakuran Bunda Geter (Mbak Tiwiter) : Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani 

Selesai acara tahlil dan doa, kami dipersilakan menikmati hidangan, sementara di panggung diadakan pemotongan tumpeng dan kue ultah.

Tasyakuran Bunda Geter (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Ternyata ini adalah tasyakuran ultah nya Mbak Tiwiter, atau lebih terkenal dengan nama panggung bunda geter.

Acara semakin meriah saat petasan berbunyi. Dor..dor...dor !!!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline