Lihat ke Halaman Asli

Istanti Surviani

Ibu rumah tangguh yang suka menulis

Jika Dizalimi, Maafkan dengan Doa-doa Terbaik

Diperbarui: 30 April 2023   12:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doa adalah pemaafan terbaik. Foto: Islami.co

Apa doa agar saya bisa menghilangkan rasa sakit hati terhadap orang yang pernah mendzalimi saya? Apa doa agar saya bisa melupakan orang yang pernah menyakiti saya?

Mungkin hidup kita pernah dizalimi atau disakiti oleh orang lain. Mungkin ada saat di mana orang lain merendahkan, menghina, atau menjadikan kita tidak berharga. Bahkan mungkin kita pernah dibentak, ditampar, dikata-katai dengan sangat tidak pantas, dst.

"Ya Allah, kenapa saya koq diperlakukan seperti ini?"

"Mengapa saya koq rendah sekali?"

"Sekotor itukah saya sampai-sampai orang lain memperlakukan saya begini?"

Kira-kira seperti itu suara jeritan hati.

Selain saya dan anda semua, juga banyak orang lain di muka bumi ini yang bernasib sama dihinakan. Salah satunya adalah Rasulullah SAW. Beliau adalah manusia paling mulia dan paling disayang Allah SWT. Manusia terbaik yang pernah diciptakan Allah inipun pernah mengalami fase yang demikian.

Ketika beliau sedang bersujud dalam salat,di depan Ka'bah, ada sebagian kaum Quraisy yang meletakkan kotoran unta kepada beliau. Saking banyaknya kotoran unta, beliau sampai susah bangun. Lalu, putri beliau Fatimah datang dan menangis kemudian mengambil kotoran-kotoran itu. Akhirnya, Rasulullah SAW bangkit dan berdoa.

Ada kalanya saat Rasulullah SAW dihinakan dengan sebegitu hina-hinanya padahal beliau dijamin mendapat ampunan Allah SWT. Namun, Rasulullah SAW bukan membalas tindakan kaum Quraisy malah mendoakan mereka. "Ya Allah, berikanlah hidayah kepada salah satu di antara mereka, Abu Jahal dan Umar bin Khattab."

Siapa yang tidak kenal Abu Jahal? Dia betul-betul menghinakan Rasulullah SAW. Siapa pula yang tak kenal Umar bin Khattab? Dia begitu menghalangi perjuangan Rasulullah SAW sebelum masuk Islam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline