Ini tentu saja bukan sore biasa. Ada langit yang benderang. Ada sejumlah peragawati melenggang, disorot puluhan lensa kamera. Semua membingkai pesona busana bersama stylish car Sienta.
Ya, pada Sabtu (03/12/2016) sore itu, ada kolaborasi yang mengesankan: mobil dan fashion. Keduanya sama-sama stylish. Keduanya sama-sama ditujukan untuk orang muda, generasi digital, tentunya. Maka, semua serba kekinian: penuh gaya serta praktis untuk orang muda yang aktif. Kita tahu, Sienta adalah mobil keluaran Toyota yang masih anget. Toyota Sienta ini pertama kali dipasarkan di Indonesia pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) pada April 2016 lalu di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sienta di Plaza Flavor Bliss
Pada Sabtu (03/12/2016) sore itu, dua Sienta nongkrong di The Plaza Flavor Bliss, Alam Sutera. Kawasan Alam Sutera ini adalah salah satu kawasan pemukiman elit di belahan barat Jakarta. Secara administratif, Alam Sutera termasuk wilayah Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Secara jarak, sekitar satu setengah jam perjalanan dengan mobil dari jantung Jakarta. The Plaza Flavor Bliss juga bisa dijangkau melalui kereta commuter line, dengan turun di Stasiun Rawa Buntu, kemudian dilanjutkan dengan kendaraan umum lainnya.
The Plaza Flavor Bliss adalah ruang terbuka yang asyik. Ada sejumlah resto yang membuat kita betah berlama-lama di sana. Nah, di area terbuka itulah dua Sienta nongkrong: satu warna putih dan satunya lagi warna orange. Di seputaran kedua Sienta itu, para peragawati melenggang, memeragakan sejumlah koleksi rancangan Ressa Latifah. Perempuan kelahiran Jakarta, 27 tahun lalu itu, adalah desainer muda yang kini sedang jadi buah bibir penggemar fashion.
Lustig, itulah brand fashion yang ia kibarkan. Ressa Latifah memadukan rancangan minimalis dengan mode Jepang era tahun 80-an. Warna-warna rancangannya kalem, lembut, serta leluasa dikenakan orang muda untuk beraktivitas. Maka, klop deh, Toyota Sienta sebagai brand otomotif dari Jepang, berkolaborasi dengan rancangan Ressa Latifah, yang terinspirasi dari mode Jepang era tahun 80-an. Tata rias serta tata rambut para model itu pun sangat kental dengan east look.
Toyota Sienta sebagai brand otomotif dari Jepang, berkolaborasi dengan rancangan Ressa Latifah, yang terinspirasi dari mode Jepang era tahun 80-an. Paduan kreatif dari perjalanan imajinasi yang melintasi ruang dan waktu. Foto: isson khairul
Sienta untuk Aktivitas RessaDi The Plaza Flavor Bliss, pada Sabtu (03/12/2016) sore itu, Ressa Latifah juga membawa serta sejumlah rancangannya. Sebagian untuk diperagakan para model, sebagian lagi dipajang di tenda khusus, yang hanya beberapa langkah dari tempat nongkrong Sienta putih. Pengunjung sore itu bisa leluasa melihat rancangannya, mencobanya, bahkan juga ada yang membelinya. Aktivitas fashion show sekaligus memajang rancangan adalah bagian dari aktivitas keseharian Ressa Latifah.
Untuk itu, ia membutuhkan mobil yang memiliki kabin cukup luas, guna memuat banyak rancangan serta perangkat pemajang rancangan. Ressa Latifah merasa klop banget dengan Toyota Sienta, karena mobil ini mampu memenuhi kebutuhannya. Apalagi Sienta menggunakan power sliding door dengan fitur anti-jam protection. Fitur ini memudahkan Ressa Latifah menata barang bawaan. Akses barang keluar masuk kabin jadi sangat praktis.
Pada event seperti di The Plaza Flavor Bliss ini, misalnya, Ressa Latifah juga membawa serta beberapa orang asisten untuk men-support fashion show dan untuk mengoperasikan tenda khusus sebagai toko busana. Artinya, ia butuh mobil yang mampu memuat banyak orang. Toyota Sienta mengakomodir kebutuhan tersebut. Seat penumpang dan kabin sama-sama lapang. Maka, sebagai desainer muda yang penuh aktivitas, Ressa Latifah leluasa memacu karirnya.
Secara ukuran, Toyota Sienta sesunguhnya proporsional. Tidak mungil, juga tidak pula jumbo. Ini menjadikan Sienta lincah untuk dikendarai serta mampu mengakomodasi sampai tujuh penumpang. Foto: isson khairul
Sienta Lapang dan Lincah