Lihat ke Halaman Asli

Isma Mufida

Semua ditulis hanya berdasarkan kejadian nyata. Jika nantinya takdir tak mengizinkan kita hidup bersama, izinkan aku tetap mencintaimu melalui tulisanku :)

Aku Bersyukur

Diperbarui: 27 Februari 2020   08:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kuliah berjalan seperti hari hari biasanya
Hari ini jadwal kuliah full dari masuk pagi hingga sore
Berisik dikelas, bercanda, godain dosen, makan dikelas, foto foto, aku tetap melakukan hal yang biasanya selalu kulakukan dikelas

Pertengahan pelajaran, aku baru sadar
Sejak kapan kelasku mempunyai anggota lelaki?
Dan baru kusadari laki laki itu adalah dirimu

Kau mengabaikanku, dan akupun bahkan pura pura tak mengenalimu
Untuk apa kau kemari? Tanpa berkata sepatah hal pun padaku
Tanpa mengabariku terlebih dahulu
Karena memang akhir akhir ini kita kembali jarang untuk saling berbalas pesan singkat ataupun telfon

Sepulang kuliah, kau tetap tidak mengatakan hal apapun padaku
Namun aku faham, kau kesini karena kau ingin menemuiku
Kuhampiri dirimu, kau bilang bahwa kau ingin kerumahku
Kita pulang, dan kau menemui ayahku dirumah

Diperjalanan kau bilang, "Nduk H-1"

"Apa?" Jawabku. Kau hanya membalas pertanyaanku dengan senyum yang tak bisa kudapatkan dalam diri oranglain.

Ternyata aku ingat, besok adalah hari ulangtahunku

Aku senang kau masih mengingatnya.

Kukira kita akan keluar
Sekedar untuk makan ataupun meminum kopi didepan minimarket
Nyatanya setelah aku selesai berdandan, kau malah asik bercanda dengan ayah

Tak henti hentinya ayah bercerita kepadamu, lalu kembali tertawa bersamamu
Kukatakan padamu, "Ayo, ga jadi nih?"
Jawabmu singkat, "Kemana? Aku habis ini kerja"
Ternyata setelah hari ini kau menemaniku kuliah, kau harus langsung kembali ke kota tempatmu bekerja

Indah sekali pemandangan hari ini
Aku bersyukur, sangat bersyukur
Meskipun cerita itu hanyalah sebuah mimpi, aku tetap bisa melihatmu, aku tetap bisa mengerti bahwa kau sedang baik baik saja, dan aku bisa merasakan bahagianya jika melihat kau bercanda dengan ayah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline