Lihat ke Halaman Asli

Griya Asa Latih WPS Membuat Kerajinan Bross

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1371012124917202494

Argorejo- Wanita Pekerja Seksual (WPS) di lingkungan resosialisasi Argorejo memperoleh perhatian khusus dari Griya Asa PKBI kota Semarang. Griya Asa bekerja sama dengan jaringan kerja pemberdaya masyarakat (Jakerpermas) melatih puluhan WPS pada Jum’at (24/05) lalu di gedung pertemuan resosialisasi Argorejo.

Dengan populasi WPS sekitar 600 orang di Argorejo. Potensi sumber daya manusia (SDM) di Argorejo banyak yang terbuang sia-sia. Melihat potensi ini, Griya Asa menggandeng Jakerpermas untuk datang memberdayakan WPS.

“Pelatihan membuat bross, setidaknya mengajak WPS agar mau melirik usaha kreatif selain pekerjaan yang selama ini mereka geluti” Tutur Mihla selaku staf Griya Asa.

Pada awalnya, WPS datang ke resosialisasi Argorejo karena alasan ekonomi. Namun dalam perkembangannya setelah WPS dapat mengumpulkan modal. Mereka kesulitan menggunakan modal tersebut. Alasannya mereka tidak memiliki keterampilan untuk membangun sebuah usaha.

Seperti yang diakui oleh Sumiyati. Awalnya ia datang karena alasan ekonomi. Setelah sepuluh tahun bekerja, dia kesulitan mengumpulkan pendapatan yang ia peroleh karena tidak tahu cara mengalihkan pendapatannya ke dalam sebuah usaha. “Pendapatan sepuluh tahun bekerja sebagai WPS seperti menguap begitu saja. Karena tidak memiliki keterampilan membangun usaha” Aku Sumiyati.

Tujuan pelatihan membuat bross adalah mengajak WPS memaksimalkan pendapatan mereka kedalam sebuah usaha kreatif. Atau sekurangnya membangun kesadaran WPS pentingnya mental kewirausahan sebagai bekal WPS kelak.

Seperti di tekankan oleh Ari selaku kordinator lapangan Griya Asa. Pelatihan penting bagi WPS agar mereka memiliki mental kewirausahan. Ini sebagai modal bagi WPS ketika nanti terjun ke masyarakat. Lebih-lebih, agar mereka dapat meninggalkan pekerjaan sebagai WPS dan lebih berguna bagi masyarakat dengan menjadi pengusaha.

“Pelatihan ini sebagai wujud pemberdayaan riil terhadap WPS. Harapannya mereka dapat menjadi pengusaha. Dan segera keluar dari resosialisasi Argorejo” Pungkas Ari. (Ris/GA)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline