Lihat ke Halaman Asli

Irwanto

Social Engineering pengelolaan sampah

Cara Mengelola Sampah agar Lebih Bermanfaat dan Bernilai Ekonomis

Diperbarui: 1 Oktober 2021   13:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi warga memilah sampah berdasarkan jenis | Shutterstock

Permasalahan sampah merupakan persoalan yang umum dirasakan bagi setiap orang terlebih kepala rumah tangga, ialah sering disuruh oleh istri untuk membersihkan sampah yang menumpuk di depan rumah karena telat diambil oleh petugas jasa angkut sampah. 

Tapi tidak usah merasa dibuat repot sendirian perkara sampah, sebab urusan sampah sudah menjadi hal yang sering dialami bagi semua orang bahkan sekelas bupati, gubernur, wali kota dan kepala dinas.

Tanpa kita sadari bahwa mengelola sampah merupakan kewajiban bagi siapa saja tidak peduli kaya maupun miskin, tua ataupun muda. Sebab selagi kita masih bernapas, kita akan selalu memproduksi sampah maka otomatis kita harus bertanggung jawab atas sampah yang kita hasilkan. 

Ada istilah sampahku tanggung jawabku, sampahmu tanggung jawabmu. Yuk, mulai sekarang marilah kita mulai mengelola sampah agar bermanfaat dan tidak mencemari lingkungan.

Pembongkaran Sampah | Dokumentasi pribadi

Sebelum kita mulai membahas bagaimana caranya mengelola sampah, penulis akan memberi tahu perbedaan antara mengelola dengan mengolah agar tidak salah paham memaknai dua kata tersebut yang jelas berbeda frasa atau makna

"Kita sebagai Mahluk paling sempurna diantara ciptaan TUHAN seharusnya jangan  memaksa bumi atau tanah ini untuk mengurai atau merubah karakteristik sebuah material atau benda yang sudah melalui rekayasa manusia yang  sedemikian hebatnya, sebab itu akan memerlukan waktu ratusan bahkan jutaan tahun lamanya untuk kembali menjadi tanah maka kunci satu satunya agar kita dapat hidup lebih lama di planet yang bernama bumi ini adalah mendaur ulang apa yang sudah kita ciptakan".

Mengelola

Mengelola Sampah | Dokumentasi pribadi

Mengelola berarti mengatur, praktiknya adalah memilah sampah sesuai jenisnya seperti antara organik, anorganik, B3, dan atau sampah beracun. 

Tetapi untuk pemula agar tidak bingung bisa dua saja dulu, yaitu pisahkan antara organik dan anorganik.

Organik bisa menggunakan tong komposter, sedangkan anorganik bisa menggunakan plastik bag atau karung biasa.

Mengolah

Mengolah organik untuk dijadikan kompos dan pupuk organik granul | Dokumentasi pribadi

Mengolah berarti mengubah bentuk untuk kebutuhan lain, contoh praktiknya adalah menjadikan kemasan botol air mineral untuk dijadikan pajangan lampu dan menjadikan sampah dapur untuk dijadikan kompos atau pupuk organik  granul.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline