Lihat ke Halaman Asli

Boneka Kayu Dari Gaza

Diperbarui: 11 September 2025   09:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Siang yang malang.

Paras Fatima tampak gamang.

Berdiri tergopoh menengadah ke langit kelam.

Cahayanya redup tak lagi pernah terang benderang.

Berkilau pun ia enggan.

Lingkungan kini tak lagi ramah semenjak kecamuk perang.[1] 

Menebarkan aroma bangkai dan serpihan selongsong misil kematian.

Hati kecilnya pun remuk redam diterjang badai perang.

Bak padang tandus nan gersang.

 

Tak ada air bersih untuk sekadar mengusir dahaga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline