Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Kiprah Joglosemar di Liga 1, yang Promosi dan Degradasi

Diperbarui: 1 Maret 2025   13:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PSIM Yogyakarta saat selebrasi juara Liga Dua Indonesia | Sumber: Instagram/@psimjogja_official

Joglosemar yang dimaksud di sini adalah wilayah yang mencakup Yogyakarta dan sekitarnya, Solo dan sekitarnya, serta Semarang dan sekitarnya. 

Segitiga Jogja-Solo-Semarang merupakan sentra wisata untuk kawasan bagian tengah Pulau Jawa (Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta).

Tapi, artikel ini tak hendak membicarakan soal pariwisata. Ini tentang sepak bola, di mana warga Joglosemar, seperti juga warga di daerah lainnya, sangat banyak yang menggemari sepak bola dan jadi suporter klub lokal.

Ada beberapa klub sepak bola yang berprestasi dan bermarkas di Joglosemar, antara lain PSIS Semarang, Persijap Jepara, Persis Solo, PSS Sleman, dan PSIM Yogyakarta.

Memang, di antara klub-klub tersebut boleh dikatakan tidak ada yang punya tradisi juara di pentas sepak bola nasional, meskipun di era kompetisi perserikatan dulu PSIS pernah jadi juara.

Harus diakui, klub dengan nama besar seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, dan PSM Makassar, jauh lebih dikenal ketimbang klub dari kawasan Joglosemar.

Pada kompetisi Liga 1 sekarang ini, 3 wakil Joglosemar nasibnya lagi tidak baik-baik saja. Persis Solo berada di posisi juru kunci pada klasemen sementara dan sangat mungkin akan terdegradasi.

PSS Sleman berada di peringkat kedua dari bawah. Poin yang dikumpulkan PSS sama dengan Persis yakni 19 poin dari 24 kali pertandingan yang telah dilakoninya.

Mengingat penghuni posisi 3 terbawah pada klasemen akhir akan terlempar ke Liga 2, jelaslah klub kebanggaan warga Solo dan Sleman tersebut nasibnya ibarat di ujung tanduk.

PSIS Semarang sedikit lumayan, yakni berada di peringkat ke-15 dari 18 klub Liga 1. Tapi, posisi PSIS tetap rawan, mengingat bila tergelincir ke peringkat 16 pada klasemen akhir, PSIS otomatis terdegradasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline