Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Car Free Day, Ancaman Virus Corona Tak Berpengaruh

Diperbarui: 15 Maret 2020   00:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok pribadi

Car Free Day (CFD) atau hari bebas dari kendaraan bermotor di jalan protokol adalah hari yang ditunggu para pencinta olahraga di banyak kota di tanah air.

Sebagai contoh, di kota Jakarta, sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin, pada setiap hari Minggu, mulai jam 6 pagi hingga jam 11 siang, merupakan jadwal rutin CFD.

Kebetulan pagi Minggu (8/3/2020) tidak seperti hari-hari sebelumnya, cuaca ibu kota Jakarta lagi cerah. Saya awalnya tidak berniat untuk olahraga di lokasi CFD.

Tapi karena ada keperluan untuk berkumpul dengan beberapa orang teman dan titik kumpulnya di halaman sebuah gedung di Jalan Sudirman, akhirnya tertarik untuk menikmati suasana CFD

Ternyata cukup banyak warga yang memanfaatkan CFD untuk berjalan kaki, berlari, bersepeda, atau main skateboard. Kebanyakan mereka berkelompok dan tak ada ketakutan berkumpul meskipun berita semakin bertambahnya penderita virus corona di Jabodetabek sedang menghangat.

Dok pribadi

Banyak juga saya melihat wajah pria dan wanita bule yang lagi berlari santai. Mungkin ekspatriat yang bekerja di Jakarta. Kebanyakan mereka tinggal di apartemen yang tidak begitu jauh dari Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin.

Kemudian yang juga menarik perhatian saya adalah di sudut trotoar dekat halte bus Bendungan Hilir, beberapa mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Atmajaya mengajak mereka yang melintas untuk mengecek tekanan darah, kadar gula darah, asam urat dan kolesterol.

Masing-masing jenis pemeriksaan ada tarifnya, tapi relatif murah. Saya hanya memeriksa tekanan darah saja dengan tarif Rp 5.000. Alhamdulillah hasilnya normal.

Dok pribadi

Banyak pula pedagang bergerobak terlihat lagi mangkal di trotoar. Karena trotoarnya sudah demikian lebar, keberadaan pedagang tersebut tidak banyak menyita tempat.

Tampaknya merupakan kesempatan yang langka bagi para pedagang untuk berjualan di trotoar jalan protokol. Hanya pada jadwal CFD saja diperkenankan.

Boleh jadi mereka yang berolahraga sadar bila mereka langsung tergoda menyantap makanan yang dijual para pedagang  itu, kalori yang sudah terbakar, bertambah lagi. Makanya tidak banyak pedagang yang melayani pembeli.

Dok pribadi

Sekarang CFD sudah berkembang di banyak kota lain di tanah air, bahkan juga di kota-kota kabupaten yang sebetulnya tanpa CFD-pun, jalan protokolnya relatif tidak ramai dengan kendaraan bermotor.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline