Lihat ke Halaman Asli

Irwan E. Siregar

Bebas Berkreasi

Tak Segampang Membeset Martabak

Diperbarui: 9 Oktober 2025   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Foto: ifhakhalifaa)

ACUNGAN jempol layak diberikan kepada dokter Dafnil Akhir Putra. Dokter spesialis obstetri & ginekologi RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru, itu bersama timnya berhasil membuat kemaluan baru dari seorang wanita berusia 21 tahun.

Proses pembuatan alat kelamin wanita itu bukan perkara enteng. Meskipun pelawak kawakan masa lalu, Benyamin S, pernah bercanda dan bilang membuat kelamin wanita lebih gampang ketimbang kelamin pria. "Seperti bikin martabak, beset saja tengahnya," kata pelawak legendaris ini.

Tentu saja proses yang dilakukan tim dokter Dafnil tak sesederhana itu. Dan tak mungkin dilakukan di pinggir jalan dekat lampu merah tempat banyak orang berlalu lalang. Dengan kompor yang menyala-nyala pula.

Pembuatan liang vagina tersebut, menurut dokter Dafnil kepada riaupos.co, sudah dimulai sejak Agustus lalu. Agar regenerasi sel terbentuk maka dilapisi selaput ketuban wanita lain. Jadi memang rumit pekerjaannya. Bahkan masih dibutuhkan waktu sebulan lagi baru bisa digunakan untuk berhubungan.

Awalnya si gadis, sebut saja namanya Dara, mengaku sampai seusia itu belum pernah haid. Dara was-was karena sebentar lagi akan menikah. Saat diperiksa dokter, ternyata liang vaginanya tidak ada. Berabe juga nih. Bagaimana nanti kalau dia mau berhungan suami istri.

Dokter Dafnil, dengan alasan kemanusiaan, kemudian menganjurkan dibuat kelamin buatan. Liang vagina ini memang hanya untuk berhubungan suami isteri saja. Kalau untuk menghasilkan anak tidak bisa. Sebab, menurut hasil USG rahimnya untuk melakukan reproduksi tidak ada.

Kendati begitu, kemungkin Dara untuk mendapatkan anak masih tetap ada. Sebab kedua sel telurnya normal. Hanya saja, untuk proses pembuahan harus menumpang di rahim wanita lain. Sperma sang suami dan sel telur istri yang sudah bersatu ditanamkan ke rahim wanita lain. Sayangnya, proses tersebut saat ini hanya bisa dilakukan di luarnegeri.

Apa boleh buat, untuk sementara ini baru liang vagina yang bisa dilakukan. Tapi, akan lebih sempurna jika sebelum membuat liang vagina, dokter Dafnil lebih dulu mengukur kemaluan calon suami Dara. Siapa tahu, kalau lubangnya kekecilan bisa jebol dan akan menimbulkan masalah baru. Begitu juga kalau kegedean, bisa jadi kurang manfaatnya. (irwan e. siregar)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline