Lihat ke Halaman Asli

irman muhamad ridwan

Sebagai Pengajar ikut serta dalam mencerdaskan anak

Makna Istighfar dan Taubat dalam Surat Al-Fatihah

Diperbarui: 29 Juni 2022   22:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.google.com/search?q=taubat&sxsrf=ALiCzsZlp4QHK6jgb-Bv9CnM_h9ZfHOUNQ:1656495314201&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwizsZn2rdL4AhVET2wGH

Makna Taubat Dan Istighfar Dalam Surat Al-Fatihah  

Taubat dan Istigfar adalah bentuk penghambaan kepada Allah SWT atas penyesalan dosa dan kesalahan yang telah dilakukan oleh seorang hamba atas dosa dan kesalahan dan ternyata makna taubat dan istigfar ada dalam surat Al-Fatihah.

Al-Fatihah surat yang sering di ulang-ulang dalam solat. Alfatihah merupakan rukun solat. Apabila Al-Fatihah tidak dibaca dalam solat maka solatnya tidak sah kecuali makmum masbuk atau makmum yang ketinggalan rakaat solat masih bisa mengikuti imam dalam gerakan ruku masih masuk pada rakaat solat.

Solat merupakan bentuk penghambaan kepada Allah SWT dan pembersihan dari dosa dan kesalahan salah satu didalamnya Alfatihah merupakan satu kasatuan dalam soal yang tidak bisa dipisahkan yang didalamnya mempunyai makna istighfar dan taubat.

Al-Fatihah merupakan induknya Alquran karena semua isi kandung Alquran terdapat dalam surat Al-Fatihah ada isi kandungan tentang Taubat dan Istighfar.

Taubat adalah perbuatan didalamnya adalah bentuk penyesalan terhadap dosa dan kesalahan baik dosa dan kesalahan pribadi, kepada sesama, atau bahkan dosa-dan kesalahan kepada Allah SWT.

Taubat diibaratkan mandi dan membersihkan dari kotoran mulai dari ujung rambut sampai  ujung kaki harus dalam keaadaan bersih. Begitu juga taubat bentuk penghambaan kepada Allah SWT penyesalan diri tidak akan mengulangi perbuatan tercela. Maka singkatan Taubat (Tidak Akan Ulangi perBerbuat Tercela) yang disebut taubat nasuha.

Istighfar adalah bentuk permohonan ampun kepada Allah SWT baik dalam hatinya lisannya dan perbuatannya didalam bentuk penyesalan. Makna dari istighfar adalah ampunilah ya Allah atas segala dosa-dosa yang telah dilakukan. Istighfar dicontohkan oleh para Nabi dan Rasul karena Nabi dan Rasul merupakan manusia pilihan Allah SWT sebagai manusia biasa yang pernah berbuat dosa. Hanya Satu Nabi dan Rasul yang tidak pernah berbuat dosa adalah Nabi Muhammad SAW.  

Rasulullah SAW dalam hidupnya setiap hari beristigfar lebih dari 70 kali beristighfar  "Demi Allah, aku suungguh beristighfar pada Allah SWT  dan bertaubat pada-Nya dalam sehari lebih dari 70 kali" bahkan setiap saat ucapan Rasulullah SAW mengandung istighfar. Orang yang paling mulia dan paling suci tetap saja beristighfar. 

Nabi adam As pernah membuat kesalahan memakan buah khuldi yang dilarang Allah SWT, jangankan memakan mendekatinya dilarang. Atas bisikan dan tipu daya iblis dan setan akhirnya Nabi adam dan Hawa memakan buah khuldi. Maka oleh Allah SWT Nabi Adam As dan Hawa dikeluarkan dari surga kerena surga adalah steril dengan dosa dan kesalahan. Nabi Adam beristghfar dan berdo'a meminta Ampun kepada Allah SWT " Ya Tuhan kami, kami telah menzolimi diri sendiri maka ampunilah kami dan kasihinilah kami, jangan masukan kami menjadi orang-orang yang rugi.

Dalam Alquran terutama Alfatihah sendiri ternyata ada makna Taubat dan Istighfar. Ayat- ayat Al-Fatihah dibawah ini dijelaskan dengan Makna Istighfar didalamnya:

Dengan Menyebut Nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline