Lihat ke Halaman Asli

Ircham Arifudin

Kompasianer Brebes Club (KBC-53): penulis receh sekaligus penikmat kopi tanpa gula

Tradisi Ngumpul, Basis Support dan Penguatan Antarkader Ansor-Banser

Diperbarui: 20 Maret 2020   17:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ngopdar | dokpri

Suasana kekeluargaan penuh dengan keakraban antar Kader Ansor-Banser Kecamatan Jatibarang terlihat sangat jelas. Bertepatan dengan momen pernikahan Sahabat Hasyim Adnan (Kader Banser senior Ranting Desa Pamengger Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes), kami berkumpul di rumah Kang Hasyim, saling mensupprot, ngobrol ngalor ngidul, bercengkerama, penuh canda tawa diiringi alunan lagu-lagu reliji dan nasional yang dimainkan oleh grup Hadroh lokal "Badruzzaman Voice" dengan kualitas vokal nasional, kamis malam (19/03) yang lalu.

"Ngumpul" merupakan tradisi yang kami lakukan dan kami rawat sebagai media untuk saling mensupport dan saling menguatkan antar kader Ansor-Banser Kecamatan Jatibarang baik dalam urusan personal maupun kelembagaan. 

Hal ini terbukti sangat efektif dan banyak manfaat yang didapatkan dari ngumpul-ngumpul, karena salah satu modal penting untuk membentuk kepribadian dan kesehatan seseorang, terutama pada usia muda adalah adanya dukungan keluarga, hubungan dekat dengan teman, serta lingkungan tetangga dan tempat kerja yang kondusif.

Belakangan ini ngumpul mengalami perubahan fungsi seiring dengan perkembangan iptek, ada ngumpul di dunia maya (melalui grup-grup medsos, wa, dan lain sebagainya) dan ada juga ngumpul di dunia nyata atau yang familiar kita sebut dengan istilah "ngopdar" (ngopi darat). Ternyata ngopdar dapat berdampak baik untuk kesehatan. 

Tidak hanya sehat secara mental, tetapi juga fisik, bahkan mencegah beberapa penyakit. Menghabiskan waktu dengan teman-teman dapat menurunkan resiko tekanan darah tinggi dan mengurangi peradangan, sehingga menurunkan risiko stroke. 

Ngumpul dengan teman-teman/keluarga bukan hanya menjadi kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan setiap hari, kegiatan tersebut juga penting untuk kesehatan, interaksi sosial dikaitkan dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, terutama untuk orang dewasa yang lebih tua. Hal ini berarti tubuh dapat melawan flu, batuk, bahkan kanker.

Manfaat lainnya adalah untuk Kesehatan otak. Beberapa orang mungkin menganggap bersosialisasi bisa menjadi kegiatan yang melelahkan secara mental. Tapi, bersosialisasi sebenarnya adalah sebuah penguatan emosional dalam jangka panjang. Setiap aktivitas sosial yang melibatkan otak dan membuatnya tetap aktif itu baik untuk kesehatan, orang yang berinteraksi/bersosialisasi dengan orang lain berkinerja lebih baik dalam tes kognitif dan afektif.

Kang Hasyim (dua dari kiri) | dokpri

Wah, jadi kaya presentasi saja (penjelasannya terlalu ngalor ngidul). Kembali ke momentum ngumpul sebagaimana telah dijelaskan di awal tulisan, teruntuk Kang Hasyim, kami mengucapkan Selamat berkeluarga, selamat berkembang biak teriring doa semoga Allah SWT senantiasa menurunkan keberkahan kepada Engkau dan keluarga barumu, semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, penuh kasih sayang, dan diberikan keturunan yang sholih/sholihah yang mengutamakan adab, ilmu, dan kebaikan.

KBC-53




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline