Lihat ke Halaman Asli

Irfan Fandi

TERVERIFIKASI

Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Review Film "Raya and The Last Dragon"

Diperbarui: 29 Maret 2022   13:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster Raya and the Last Dragon. (Foto: Courtesy/Disney Media and Entertainment Distribution)

Pada 500 tahun yang lalu berdirilah sebuah negara yang bernama KUMANDRA, yang terdiri dari 5 kerajaan besar yaitu Kerajaan Heart, Kerajaan Fang, Kerajaan Tail, Kerajaan Talon dan Kerajaan Spine. 

Negara itu subur dan makmur sejahtera dengan adanya keseimbangan alam dan hubungan yang sangat baik antara manusia dengan naga. 

Lalu, keseimbangan itu hancur setelah wabah yang disebut DRUNN mengambil kebahagian, jiwa manusia yang hidup pun berubah menjadi batu termasuk semua manusia, hewan, dan naga tersebut. 

Namun, ada 5 naga terakhir yang bertahan dan semuanya mengumpulkan semua kekuatannya dalam satu bola kemuliaan, yang disebut Bola Naga Suci Sishu. Semuanya pun kembali dalam kehidupan yang baik, namun satu naga yang bertahan menghilang setelah meninggalkan bola suci itu di salah satu kerajaan yang ada, yaitu Kerajaan Heart. 

Semuanya Kerajaan lain berusaha merebut bola suci naga itu hingga menyebabkan pertengkaran dan perselisihan antar kerajaan.

Raya yang merupakan seorang puteri dari Kerjaan Heart yang berusia 6 tahun, bersama sahabatnya Tuk-tuk, hewan lucu yang menggemaskan berusaha mencari tahu legenda bola naga tersebut. Hingga kemudian ia menemukannya di sebuah ruangan rahasia bersama dengan Tuk-tuk. 

Ia menemukan sebuah ruangan rahasia yang penuh jeratan dan jebakan yang dibuat oleh leluhurnya terdahulu. Setelah ia menemukan bola naga itu, ia berhadapan dengan ayahnya sebagai penjaga bola naga terakhir di tempat suci itu.

Perlawanan pun dimulai dan ia berhasil menjadi seorang penerus dari kerajaannya untuk menjaga bola suci naga tersebut agar tetap ada. 

Sehingga tiba saat ayahnya membuat undangan kepada seluruh kerajaan yang ada untuk bisa berkumpul karena keinginan ayahnya adalah untuk mempersatukan negara itu dalam satu kesatuan yang dulu disebut dengan KUMANDRA.

Undangan yang diharapkan berjalan sesuai dengan harapan, namun berakhir tidak terwujud. Tiba-tiba terjadinya kekacauan yang membuat kejadian 500 tahun yang lalu terjadi lagi, yaitu DRUNN kembali hidup membuat semua orang yang hidup menjadi batu dan tidak bisa hidup lagi. 

Bola suci naga pecah dan terbagi lima yang mana masing-masing kerajaan mengambilnya untuk menyelamatkan diri dari wabah tersebut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline