Lihat ke Halaman Asli

Irawaty Silalahi

Cerita yang semoga menginspirasi mereka yang membaca.

Keberanian Memilih

Diperbarui: 1 Desember 2020   21:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto lukisan puteri saya. | dokpri

Ada sebuah cerita yang sangat menarik mengenai tanggung jawab. Dikisahkan seorang wanita yang terkenal karena kebijaksanaannya. Suatu hari, seorang pria yang menganggap dirinya juga bijaksana, ingin bertemu dengan wanita itu. Tujuannya hanya untuk membuktikan, bahwa wanita itu tidak sebijaksana seperti apa yang dikatakan banyak orang. 

Pria ini membawa seekor burung kecil di tangannya. Setelah basa-basi dengan penuh gaya kepada wanita tersebut, sang pria meminta wanita bijak itu, untuk memberitahukannya dan orang-orang yang sedang melihat mereka, apakah burung yang di tangannya hidup atau mati. 

Dalam hati, si pria sudah berencana; bila si wanita mengatakan burung itu hidup, maka, ia akan meremas burung kecil sampai mati. Tapi, bila si wanita menjawab, burung itu mati, maka, ia akan melepaskan burung tersebut dan membiarkannya terbang. 

Namun, yang terjadi sungguh di luar dugaannya. Dia kecewa. Sang wanita mengalahkannya telak, sambil menatap ke arah mata si pria, dengan tenang ia berkata, "Yah, seperti yang anda inginkan, itulah yang akan terjadi."

Membaca cerita itu, membuat saya berpikir, kita masing-masing bertanggung jawab atas pilihan-pilihan yang kita ambil dalam hidup.

Sejatinya seorang yang dewasa, memahami, bahwa hidup itu mengandung konsekuensi. Konsekuensi dari setiap pilihan yang dibuatnya, yang pasti berdampak untuk dirinya, maupun untuk orang lain, secara langsung ataupun tidak.

Dalam beberapa kasus, keputusan memilih tidak dilakukan langsung oleh seseorang, tapi, akibat dari pilihan orang lain.

Anak-anak dari keluarga yang bercerai.  

Tentu saja bukan pengambil keputusan atas apa yang terjadi dengan keluarga mereka. Tapi, mereka mengalami dampak dari pilihan orangtuanya. 

Dengan pendampingan yang baik, pengasuhan yang tulus dari siapapun yang mengambil tanggung jawab sebagai pengasuh mereka kemudian, anak-anak ini akan sampai pada titik di mana mereka harus memilih. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline